Bimata

Lewat Program ‘Mbangun Dusun Nganti Wangun’, Sri Muslimatun-Amin Purnama Perkuat Ekonomi Mikro

BIMATA.ID, SLEMANCalon Bupati Sleman Sri Muslimatun mengajak warga untuk menjaga diri agar tidak terpapar virus covid-19. Sikap kurang peduli terhadap pencegahan dapat berdampak sistemik terhadap ekonomi, utamanya ekonomi keluarga.

“Kalau tidak serius menjaga diri, semakin lama wabah covid-19 akan berdampak sistemik, mulai dari ekonomi skala kecil seperti ekonomi keluarga,” kata Sri Muslimatun.

Pakar kesehatan masyarakat itu menilai vaksin terbaik saat ini adalah pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Setidaknya dengan pencegahan, resiko ambruknya perekonomian dapat ditekan.

“Harus diakui ekonomi keluarga terpukul. Konsumsi rumah tangga hingga daya beli masyarakat akan menurun. Ancaman kemiskinan diprediksi terjadi hingga tahun depan akibat pelemahan aktivitas ekonomi,” tutur dia.

Jika seseorang terpapar Covid-19 seluruh aktivitasnya lumpuh karena harus menjalani isolasi selama 14 hari. Apalagi, saat ini banyak yang terpapar meski tanpa gejala.

“Selama masa isolasi, semua aktivitas lumpuh tidak produktif. Saya selalu mengingatkan jangan kendor, masing-masing harus menjaga diri agar tidak terpapar dan tidak menjadi sumber penularan,” tegasnya.

Upaya membendung ancaman kemiskinan dapat dilakukan dengan realisasi pembangunan dari dusun. Pembangunan meliputi sarana dan prasarana hingga infrastruktur dusun. Program ini merupakan fondasi untuk memperkuat ekonomi skala mikro.

“Dengan fokus pembangunan mulai dari dusun, program ini akan memberi peluang ekonomi lokal berkembang,” ungkapnya.

Program ‘Mbangun Dusun Nganti Wangun’ merupakan program prioritas Sri Muslimatun bersama pasangannya Amin Purnama (MuliA).

“Semua potensi dusun digali agar bisa dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi dusun. Kami alokasikan anggaran tiap dusun sebesar 100 juta per tahun,” tutup Sri Muslimatun.

 

(Bagus)

Exit mobile version