BIMATA.ID, Sleman – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo, bertekad menjaga roda perekonomian masyarakat agar tetap bergerak dinamis di tengah pandemi Covid-19.
Misal, Kustini akan mengadakan kegiatan pelatihan di 17 Kapanewon atau Kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman. Melalui pelatihan ini, maka diharapkan sumber pemasukan warga dapat bertambah.
“Kita harus memanfaatkan lahan pekarangan yang ada untuk ketahanan pangan di masa pandemi ini. Selain itu, kita harus memanfaatkan tanaman lokal yang ada untuk kesejahteraan bersama,” ucapnya, saat mengunjungi Desa Wisata Kelor, Kelurahan Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Senin (12/10/2020).
Kustini menjelaskan, untuk membantu kesejahteraan masyarakat, pihaknya juga akan mengadakan serangkaian kegiatan di 17 Kapanewon. Setiap Kapanewon mempunyai ciri khas masing-masing, sehingga bisa menjadi kekuatan penyokong kehidupan jika ditelateni.
Misal, dengan memanfaatkan tanaman di masing-masing Kapanewon untuk dijadikan keripik. Kombinasi rasa, kualitas bahan, dan kekhasan bisa menjadi daya jual bagi setiap produk masing-masing Kapanewon.
“Ciri khas itu kekuatan yang besar sekali bagi sebuah produk. Dia menjadi pembeda dengan produk lainnya. Kita bicara usaha-usaha yang bisa dilakukan dan hasilnya baik. Siapa yang tidak suka keripik? Kelihatannya sepele, tetapi jika telaten, hasilnya bukan main besar,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Kustini adalah calon Bupati Kabupaten Sleman yang berpasangan dengan Danang Maharsa pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Pasangan calon (Paslon) ini diusung oleh dua partai politik (Parpol), yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
[MBN]
