BeritaEkonomiEnergiRegional

Kemandirian Energi di Perbatasan Indonesia

BIMATA.ID, JAKARTA- Masyarakat di perbatasan Indonesia-Malaysia di Sajingan dan Aruk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat kini dapat berbangga hati. Ini karena adanya masuk listrik PLN di daerah mereka. Sebab, selama ini suplai listrik yang mereka nikmati berasal dari perusahaan listrik swasta milik SESCO Malaysia.

Camat Galing Kabupaten Sambas, Usman, mewakili warga di daerah perbatasan mengapresiasi upaya yang dilakukan PLN Kalbar.

“Ini kemajuan yang luar biasa. Saya melihat kualitas keandalan pasokan listrik dari PLN juga tidak kalah dari negara tetangga. Kemandirian energi listrik yang dilakukan PLN tentunya akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan,” ucap Usman.

Kemandirian energi listrik juga ditanggapi positif oleh pelaku usaha di Aruk, salah satunya Agustinus (42). Pria yang sehari-harinya membuka usaha bengkel mobil dan motor didekat PLBN Aruk ini mengaku pasokan listrik dari PLN tentunya akan mendorong perkembangan usaha di perbatasan.

“Saya merasa ada kemudahan kalau listriknya dari PLN, sebab kalau sewaktu-waktu ada gangguan listrik kita bisa menghubungi petugas PLN dan dapat segera diatasi. Kalau listriknya dari negara tetangga, agak sulit, karena kita tidak tahu apa gangguannya dan kapan diatasinya. Kualitas layanan yang diberikan oleh Petugas PLN di Aruk juga sudah cukup baik, layanannya cepat dan tidak berbelit-belit. Terima kasih PLN,” kata Agustinus.

General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, menyebut sejak beroperasinya Gardu Induk (GI) Sambas dengan total kapasitas sebesar 120 MVA pada tanggal 13 Juli 2015 lalu, harus lebih dioptimalkan untuk menjangkau daerah yang lebih luas. Peluang ini dimanfaatkan oleh PLN Kalbar untuk melakukan upaya terobosan layanan hingga ke PLBN.

“Keinginan untuk melaksanakan kemandirian energi listrik di daerah perbatasan sudah cukup lama, keinginan tersebut terkendala dengan rendahnya tegangan diujung jaringan listrik kami. Beroperasinya GI Sambas sejak bulan Juli tahun 2015 lalu menambah semangat kami untuk dapat mensuplai listrik hingga ke PLBN Aruk,” kata Ari.

 

(Bagus)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close