BeritaEkonomiNasional

Kartu Keluarga Sejahtera, Beginilah Keuntungan dan Cara Membuatnya..

BIMATA.ID, JAKARTAPemerintah senantiasa berupaya untuk menstabilkan kondisi ekonomi negara dengan mengucurkan bansos serta BLT.

Bantuan dari pemerintah tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat beli masyarakat dan memutar jalannya roda perekonomian yang sempat lesu. Pemerintah sempat mengadakan beberapa program pada beberapa waktu lalu seperti Kartu Prakerja, PKH, Kartu Sembako, dan Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Pemerintah kembali mengadakan program insentif masyarakat berupa Bantuan Sosial (bansos) berupa uang tunai senilai Rp. 500.000 yang akan dibagikan per kepala keluarga.

Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu kondisi ekonomi penerimanya dan juga turut memurat perekonomian negara melalui kegiatan jual-beli dalam prosesnya.

Bulan September lalu pemerintah telah banyak mengeluarkan kebijakan serta program-program bantuan sosial, yang baru-baru ini salah satunya adalah bantuan subsidi pulsa dan paket data untuk masyarakat umum dan mahasiswa.

Dalam rangka mengurangi beban biaya saat melakukan kegiatan dan belajar secara daring (online), pemerintah akan menargetkan sebanyak 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) ini untuk dapat menerima bantuan sosial tersebut dan pemerintah mengalokasikan sebanyak 4,5 triliun untuk program bantuan sosial Rp 500 ribu per kepala Keluarga ini.

“Akan ada 9 juta keluarga yang menerima bantuan kali ini dan dengan jumlah stimulus atau bantuan tunai senilai Rp 500 ribu per KK dan diberikan sekali saja,” kata Asep Sasa Purnama selaku Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial.

Bantuan sosial ini hanya di berikan per Kepala Keluarga dan hanya sekali, untuk pencairannya sendiri akan dimulai pada bulan September ini.

“Saya harap penerima bantuan ini digunakan secara bijak dan memprioritaskan kebutuhan pokok,”kata Asep Sasa Purnama.

Syarat wajib untuk mendapatkan bantuan bansos Rp 500 ribu per KK ini adalah memiliki Kartu keluarga Sejahtera (KKS) dan tidak sebagai penerima Program Keluarga Harapan atau PKH.

Namun ternyata untuk mendapat bantuan ini harus memenuhi 2 syarat, yakni memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Untuk proses pencairannya pihak kemensos akan mentransfer langsung ke nomor rekening pemegang Kartu Kesejahteraan Sosial.

Setelah bansos ditransfer penerima atau pemegang Kartu Keluarga sejahtera bisa langsung menarik tunai uang di mesin ATM, kantor cabang dan E-warung.

Berikut cara membuat KKS:

1. Mendaftarkan diri sebagai peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ke pemerintah daerah terdekat seperti RT/RW setempat.

2. Setelah mendaftar KPM, calon KPM akan mendapatkan surat pemberitahuan berisi teknis pendaftaran di tempat yang telah ditentukan.

Pemerintah berharap untuk bantuan sosial ini bisa benar-benar dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengutamakan kebutuhan pokok

”Dengan penggunaan yang tepat dan baik bantuan ini akan dirasa sangat bermanfaat oleh masyarakat,”ujar Juliari Kementerian sosial.

Masyarakat yang tidak masuk dalam penerima PKH, bisa mengecek statusnya apakah mendapatkan bantuan Rp 500.000 dengan cara mengakses laman berikut cekbansos.siks.kemsos.go.id.

 

(Bagus)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close