BIMATA.ID, JAKARTA- Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menyindir ada menteri yang masih menyimpan obsesi untuk menjadi presiden.
Hal tersebut disampaikan Kapitra Ampera saat menjadi narasumber di Kabar Petang TV One, pada Minggu (25/10/2020).
Mulanya Kapitra Ampera mengatakan seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju harus bertanggung jawab terhadap bidangnya masing-masing. Kapitra Ampera kemudian menyebut nama Menteri Pertahanan hingga Menteri Kesehatan.
“Semua menteri harus bertanggung jawab dengan bidangnya masing-masing,” ucap Kapitra Ampera.
Menurut Kapitra Ampera menteri yang tidak melakukan tugasnya dengan baik maka harus segera diganti.
“Ketika dia lari dari tanggung jawabnya, maka wajib di reshuffle,” kata Kapitra Ampera.
Kapitra Ampera kemudian menyindir menteri yang masih memiliki obsesi menjadi presiden.
“Kemudian menteri-menteri yang masih memiliki obsesi menjadi presiden, lalu tidak fokus dengan tugasnya,” ucap Kapitra Ampera.
“Lebih baik di reshuflle!” tegasnya.
Pembawa acara Kabar Petang, lalu mendesak Kapitra Ampera untuk menyebutkan siapa menteri yang ia maksud.
“Siapa? Siapa Bang Kapitra?” desak pembawa acara.
Kapitra Ampera tampak enggan menjawab pertanyaan tersebut.
“Siapa saja, siapa saja, dari menteri-menteri yang memiliki keinginan menjadi presiden sehingga tak fokus,” jawab Kapitra Ampera.
“Bang Kapitra tidak berani menyebut, walau tadi ada kata Menteri Pertahanan,” celetuk pembawa acara.
Anggota DPR RI Fadli Zon lantas menanggapi sindiran Kapitra Ampera.
Menurut Fadli Zon keinginan menjadi presiden adalah hak setiap warga Indonesia.
“Saya kira itu urusan setiap orang ya, konstitusi kita membolehkan orang dipilih dan memilih,” ucap Fadli Zon.
“Dalam kabinet itu mungkin ada 8 orang yang ingin menjadi presiden,”
“Itu hak mereka, tak ada yang masalah,” imbuhnya.
(Bagus)