BIMATA.ID, JAKARTA- Pemuda sebagai sosok dinamis dan penuh energi yang optimis, diharapkan untuk dapat menjadi agen perubahan bergerak dan berusaha untuk sedekat mungkin dengan dunia pertanian. Pemuda, diharapkan bisa membawa ide-ide segar, pemikiran-pemikiran kreatif dan inovatif.
“Hari Sumpah Pemuda ini, peran pemuda kedepan lebih inovatif dalam berpikir, dan kreatif dalam segala gagasan. Apalagi pak camat Mauk memiliki ide yang sangat bagus yaitu program pemuda tani, dan ini harus di dukung oleh semua OKP dan Ormas yang ada di mauk,” kata Nuradi, Ketua Himaputra usai mengikuti Ngopi Cerdas Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2020).
Nuradi mengatakan, hal ini membuktikan bahwa pemuda mempunyai peran yang sangat besar untuk meneruskan kekuasaan yang sudah ada saat ini. Sejarah pun juga membuktikan bahwa pemuda berperan penting dalam kemerdekaan. Kemerdekaan tak pernah luput dari peran pemuda. Karena pemudalah yang paling bersemangat dan ambisius memperjuangkan perubahan dalam setiap sektor kehidupan masyarakat termasuk pada sektor pertanian.
“Karena sektor pertanian merupakan sektor yang paling penting disetiap negara kehususnya Indonesia,” ucapnya.
Namun fenomena yang terjadi saat ini, kata Entong sapaan akrab Nuradi, kurangnya minat para pemuda untuk terjun dalam bidang pertanian menjadi sesuatu hal yang perlu diperhatikan. Hal ini menjadi sangat penting, mengingat banyaknya desa yang ditinggalkan oleh para pemudanya.
“Mereka lebih memilih profesi lain di kota-kota besar dan bekerja di pabrik yang lebih menjanjikan dari pada menjadi petani,” ujarnya.
Dengan adanya ngopi cerdas yang dilaksanakan Karang Taruna dihadiri narasumber yang bagus dan penuh motivasi, ini menjadi sebuah terobosan baru bagi pemuda di mauk untuk mengembangkan potensi pertanian, wisata, dan memperkenalkan atau pun memasarkan produk-produk lokal kedunia luar atau nasional.
“Saya sependapat sekali dengan kedua narasumber yaitu Cak Nawa dan Camat Mauk Arief Rachman Hakim memberikan sebuah terobosan pemuda tani, dan ini sesuai dengan program pemerintah ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19,” ucapnya.
Ia berharap acara ini bukan saja seremonial belaka, akan tetapi apa yang di diskusikan pada hari ini menjadi motivasi untuk maju, sejahtera dan ekonomi masyarakat secara umum bisa meningkat.
(Bagus)