EkbisEkonomiHukumPolitik

Habiburokhman Sebut UU Ciptaker Tak Seburuk seperti yang Diviralkan

BIMATA.ID, Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut Undang-Undang (UU) Cipta Kerja tidak sempurna tetapi tidak seburuk yang ‘diviralkan’ di media sosial.

“Memang tidak sempurna (UU Ciptaker), tapi tidak seburuk seperti dinarasikan di media sosial,” kata Habiburokhman, Kamis (8/10/2020).

Misalnya, kata Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Gerindra ini, di media sosial ramai disebutkan bahwa UU Ciptaker meniadakan cuti haid, dan cuti lainnya.

“Cuti haid, atau cuti lainnya, kemudian pesangon, ada semua kok di UU Cipta Kerja,” ujar Anggota Komisi III DPR RI ini.

Lalu, katanya, UU Ciptaker juga mengatur adanya sertifikat halal. “Itu bagus kok,” tutur Habiburokhman.

Menurutnya, Partai Gerindra telah melaksanakan fungsinya secara maksimal terkait pembahasan RUU Cipta Kerja hingga disahkan menjadi UU dengan menyerap semua aspirasi masyarakat dan mengakomodasinya ke dalam draf RUU.

“Saya sendiri, walaupun bukan Panja Baleg, saya juga mengikuti banget. Misalnya perdebatan putusan Mahkamah Konstitusi, itu semua mengacu UU ini, jadi tidak ada yang bertentangan dengan putusan MK,” paparnya.

Tags

Related Articles

Bimata
Close