BIMATA.ID, — Calon Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo (KSP) menekankan pentingnya peran kader PKK untuk membantu penerapan protokol kesehatan di tengah wabah covid-19.
Hal itu ia sampaikan kala mengisi materi tentang “Peran Kader Menghadapi Covid-19” di Desa Wisata Jaka Garong, Kelurahan Wonokerto, Kecamatan Turi, Sleman Minggu (18/10/2020).
“Ingat sampai hari ini kasus Covid-19 di Sleman belum selesai. Masih banyak bapak, ibu atau anak-anak yang keluar tidak pakai masker. Ini peran juga peran kader untuk membantu mengingatkan,” ucap Kustini yang juga calon Bupati Sleman nomor urut 3 berpasangan dengan Danang Maharsa ini.
Dijelaskan Kustini, kasus covid-19 saat ini sudah menyasar ke keluarga atau disebut Klaster Keluarga. Sebagai contoh, belum lama ini satu keluarga di Sleman terjangkit virus asal Wuhan, China itu dan dua orang diantaranya meninggal dunia.
“Bukan untuk menakut-nakuti, tapi faktanya virus ini masih ada. Program Cita Mas Jajar (cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak) harus diterapkan di manapun Anda berada,” jelasnya.
Masa pandemi yang belum usai, membuat Kustini mengingatkan akan pentingnya kreativitas para ibu-ibu di desa. Dengan memanfaatkan pekarangan maupun lahan seadanya, bisa dimulai untuk menanam sayuran.
“Ketahanan pangan ini kan masuk juga dalam 10 program pokok PKK, harus disiapkan. Lumbung pangan siap, bantuan pangan yang sifatnya emergency juga disiapkan, serta identifikasi kebutuhan berdasarkan pengalaman yang ada,” tandasnya.
Penanganan Covid-19 di Bumi Sembada, dikatakan Kustini sudah cukup baik. Kedepan, jika dirinya terpilih akan lebih mengintensifkan konsolidasi gugus tugas covid-19 dengan berbasis manajemen krisis.
“Akan kami intensitas konsolidasi gugus tugas penanganan covid-19 hingga level padukuhan, memproduksi dan membagi secara gratis APD masker pada masyarakat Sleman dalam jumlah yang cukup,” terangnya.
Selain itu, Kustini dalam program wanita tangguh juga bertekad memberikan insentif kepada kader PKK.
“Kedepan akan ada insentif pada kader PKK yang berdedikasi,” tegasnya.
Sementara, Dukuh Kembang, Ani Sulistyaningrum menilai kader PKK selama ini bekerja dengan tulus dan tanpa pamrih. Program insentif yang digulirkan Kustini – Danang, sangat disambut baik dan akan lebih meningkatkan etos kerja.
“Kami mendukung bu Kustini karena berkecimpung lama, dan tahu kader itu seperti apa. Jadi harapannya ibu bisa meneruskan aspirasi kami ke tingkat atas agar kesejahteraan kami meningkat,” tutupnya.
RILIS/USMAN