BIMATA.ID, SLEMAN — Setelah Beringin Muda Militan, simpatisan Partai Golkar Sleman menyatakan dukungan kepada Kustini Sri Purnomo – Danang Maharsa kini empat belas mantan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Golkar Kabupaten Sleman yang menamakan dirinya Komando Beringin Militan (KBM) mengalihkan dukungan paslon nomor urut 1, Danang Wicaksana Sulistya-Raden Agus Choliq (DWS-ACH).
Dukungan tersebut dinyatakan langsung kepada pasangan DWS-ACH pada deklarasi yang dilakukan di Museum Gunung Merapi, di Hargobinangun, Pakem, Sleman, Kamis (1/10/2020).
Calon Bupati nomor urut 1 Danang Wicaksana Sulistya (DWS) menyatakan menerima dukungan dari mantan petinggi dan kader Golkar tersebut. Meskipun mengaku tidak menyangka para kader itu menyeberang, DWS mengaku semakin mantab dan optimistis akan unggul dalam perolehan suara.
“Sebagai paslon, saya harus menerima segala macam bentuk dukungan dari manapun asalnya. Ini membuktikan visi dan misi saya dipandang lebih baik dan feasible bagi mereka yang memutuskan memberikan dukungan,” kata DWS.
Sementara Juru Bicara KBM Dian Wijaya Sugiharto mengatakan bahwa Situasi politik di Golkar (Sleman) yang sudah tidak kondusif menyebabkan banyaknya masukan-masukan dari kader di bawah yang tidak sampai hingga memilih sikap untuk DWS – ACH
“Dari hasil dialog kami sepakat, DWS-ACH satu visi dengan kami. Harapannya Mas Danang dan Mas Agus bisa menjadi Sleman satu dan Sleman dua,” kata Dian.
Dian menambahkan, ke empatbelas mantan PAC yang menyeberang berasal dari Kecamatan Pakem, Cangkringan, Ngemplak, Turi, Ngaglik, Sleman, Tempel, Gamping, Mlati, Seyegan, Moyudan, Godean, Minggir, dan Kalasan.
“Ada tiga PAC yang tidak bergabung dengan kami, yakni (PAC) Depok, Berbah, Prambanan,” tandas mantan Ketua PAC Partai Golkar Kecamatan Pakem tersebut.
Selain para mantan ketua, deklarasi itu juga dihadiri oleh 14 mantan sekretaris yang menyatakan dukungan serupa. Secara bergantian, mereka mengikrarkan tekad untuk membantu pemenangan Paslon Nomor Urut 1 yang diusung Koalisi Gerbang Persatuan dari Partai Gerindra, PKB dan PPP itu.
Sebagai catatan, Partai Golkar dengan kekuatan 5 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sleman mengusung pasangan calon Sri Muslimatun-Amin Purnomo dalam pilkada ini. Pasangan yang mendapat nomor urut 2 ini didukung oleh PKS dan Partai Nasdem dalam koalisinya
Usman