Warga Nabire Unjuk Rasa di Kantor Polisi Demo Tolak Otsus
BIMATA.ID, Nabire – Sejumlah warga asli Papua di Kabupaten Nabire menggelar unjuk rasa menolak kebijakan otonomi khusus (otsus) dilanjutkan. Mereka menggelar aksi tersebut di kantor kepolisian setempat.
Massa melakukan long march ke Kantor Bupati Nabire. Namun karena kepala daerah sedang tidak berada di tempat, mereka bergeser menuju ke kantor kepolisian setempat.
Massa memang diarahkan ke Mapolres Nabire untuk mereka tidak melakukan tindakan yang tidak diinginkan. Sebab Bupati Nabire Isaias Douw sedang tidak berada di kantornya.
Selain menuntut penolakan kebijakan otsus dilanjutkan, mereka juga meminta pemerintah bertanggung jawab atas insiden penembakan Pendeta Yeremia Zanambani di Kabupaten Intan Jaya.
Kapolres Nabire, AKBP Sonny, membenarkan ada aksi unjuk rasa di kantornya Para peserta aksi sebelumnya juga sudah didata dan digeledah oleh petugas sebelum berunjuk rasa.
“Seluruh massa yang di amankan dikumpulkan di lapangan Polres Nabire dan dilakukan upaya mediasi yang melibatkan para kepala suku dan perwakilan pemerintah daerah,” kata AKBP Sonny, Jumat (25/9/2020).
Usai dilakukan mediasi, Kapolres mengijinkan massa menyampaikan aspirasi di lapangan Polres Nabire sesuai dengan permintaan mereka. Ada delapan poin tuntutan yang mereka sampaikan dalam unjuk rasa itu.
ozie