BIMATA.ID, Lamongan – Krisis air bersih mulai melanda dua desa di Kecamatan Sugio dan Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan.
Kasi Tanggap Darurat, BPBD Lamongan Muslimin mengatakan pihaknya mulai kemarin sudah mulai menyuplai ke masyarakat yang mulai kesulitan mendapatkan air bersih khususnya di Lamongan wilayah selatan dan tengah yakni di Desa Sidomulyo, Kecamatan Modo.
“Hari ini BPBD melaksanakan dropping air bersih di Desa Bedingin Kecamatan Sugio,” kata Muslimin, Selasa (1/9/2020).
Lebih jauh Muslimin menjelaskan, dua desa tersebut memang menjadi wilayah langganan pada setiap musim kemarau mengalami krisis air bersih.
“Jadi kemarin kita lakukan survei di beberapa desa, sumber airnya sudah agak telat. Bahkan sudah tidak ada airnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Dwi Yulianti, salah satu warga setempat yang mendapatkan bantuan air bersih, mengaku sangat senang.
“Senang sekali mas, soalnya dapat bantuan air bersih. Bisa untuk masak, cuci baju, buat mandi,” kata Dwi, usai mengambil air bersih yang dikirim BPBD Lamongan.
Diketahui krisis air bersih di desa tersebut sudah terjadi selama kurang lebih dua pekan terakhir. Saat ini telaga yang menjadi menjadi andalan untuk mendapatkan air bersih sudah mengering.
“Biasanya diambil dari telaga, tapi sekarang airnya sudah habis.” tuturnya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, krisis air bersih hampir setiap kemarau terjadi di Lamongan. Tercatat pada musim kemarau tahun 2019 sebelumnya, terdapat sebanyak 125 desa di 17 Kecamatan.
Editor : Ozie
