BIMATA.ID, SLEMAN- Manajemen PSS Sleman menyayangkan keputusan PSSI dan PT LIB yang menunda lanjutan Liga 1 Indonesia karena pandemi covid-19. Menurut mereka, klub peserta harusnya dilibatkan dalam pengambilan keputusan itu.
“Ini tidak mengada-ada, kenyataannya memang begitu yang dialami klub,” ujarnya.
Marco pun mengatakan bakal segera melayangkan surat ke PSSI dan operator liga yang isinya tentang permintaan keterlibatan klub dalam pengambilan keputusan. Dia khawatir situasi serupa bakal terulang di masa mendatang.
“Kita harus berani bertanya pada diri sendiri dan menjawabnya. Bagaimana jika kompetisi jadi berjalan pada November 2020 mendatang, lalu tiba-tiba dihentikan pada Desember 2020 atau Januari 2021? Ini yang perlu didiskusikan,” ucapnya.
Sementara itu, Marco juga menjelaskan pihaknya sudah berbicara dengan semua pihak terkait penundaan lanjutan kompetisi, termasuk dengan jajaran tim, pihak eksternal, hingga para stakeholder. Dan hasilnya, para pemain tetap berlatih dan karyawan masih bekerja.
“Kami akan mencari jalan keluar terbaik untuk semua dalam situasi seperti ini,” tutup eks CEO Badak Lampung FC tersebut.