BIMATA.ID, Sleman – Wakil Bupati Kabupaten Sleman, Sri Muslimatun, memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman dalam menciptakan mesin anjungan mandiri donor darah.
“Saya apresiasi atas inovasi yang dilakukan PMI Sleman dalam memberikan pelayanan yang memerlukan modernisasi,” katanya, saat memberikan sambutan dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 PMI Kabupaten Sleman, di GOR Pangukan, Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Sabtu (19/9/2020).
Tidak hanya itu, dalam peringatan tersebut, Sri juga melakukan penandatanganan nota kerja sama dengan beberapa pihak. Hal ini dapat dijadikan sebagai langkah yang tepat dalam penyediaan stok kebutuhan darah, yang mana di Kabupaten Sleman mencapai 60 hingga 70 kantong darah per hari.
“Saya mengimbau masyarakat Sleman agar tidak ragu untuk mendonorkan darahnya di PMI Sleman, karena sudah sesuai standar dan memenuhi syarat-syarat protokol kesehatan,” imbuhnya.
Sementara, Ketua PMI Kabupaten Sleman, Sunartono menyampaikan, tujuan penciptaan mesin anjungan mandiri donor darah adalah untuk meningkatkan pelayanan yang memerlukan adanya modernisasi.
Mesin anjungan tersebut berupa mesin otomatis bagi pendonor untuk melakukan pengecekan jangka waktu jika ingin mendonorkan darah. Selain itu, mesin ini juga dapat dilakukan pendaftaran bagi pendonor pemula.
“Dengan alat ini, data-data pendonor lebih sederhana, valid, terdokumentasi, dan ini anjungan satu-satunya di DIY. Semoga ini menjadi pemicu perbaikan layanan di PMI,” ujarnya.
[MBN]