BIMATA.ID, Yogyakarta – Seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) di Zona 3 Malioboro Yogyakarta meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Pedagang berusia 68 tahun itu sehari-hari berjualan tas dan dompet.
“Jumat malam ada satu pedagang PKL yang biasa berjualan tas dan dompet di zona 3 Malioboro meninggal, dan terkonfirmasi positif Covid 19,” kata Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi kepada wartawan, Senin (7/9/2020).
Heroe mengatakan pedagang tersebut sudah tidak berjualan lagi karena mengalami demam, lemas dan batuk sejak 27 Agustus lalu. Kemudian 1 September, yang bersangkutan periksa ke puskesmas dan menjalani rapid tes dengan hasil reaktif.
Pedagang tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit pada 2 September. Setelah melakukan swab, pedagang tersebut dinyatakan positif virus corona dua hari setelahnya.
“Kemudian meninggal pada sore harinya, dan dimakamkan di Kulonprogo,” ujar Heroe.
Heroe mengatakan Pemkot Yogyakarta langsung melakukan tracing di dua ruas PKL zona 3, pada Sabtu (5/9) pagi. Dari penelusuran tersebut, pihaknya meminta delapan PKL menutup lapak dagangannya. Sementara pedagang PKL lainnya masih diizinkan berjualan karena kondisi di Malioboro masih aman.
Sejak Jumat (4/9) malam, tracing juga telah dilakukan terhadap orang-orang yang diduga kontak erat dengan almarhumah, baik di lapak PKL, keluarga, maupun lingkungan tempat tinggalnya.
Sedangkan terhadap pengunjung, kata Heroe, pihaknya belum berencana melakukan tracing. Diketahui, jumlah pengunjung yang terdata melalui QR Code Malioboro, pada 18-27 Agustus 2020 sebanyak lebih dari 31 ribu orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.500 pengunjung berada di zona 3 pedestrian barat.
Heroe mengklaim Pemkot Yogyakarta melalui para ketua paguyuban PKL telah menghimbau agar para pedagang yang berusia lanjut dan memiliki penyakit bawaan, serta tidak sehat agar tutup terlebih dahulu.
“Imbauan itu sudah kami sampaikan sebelum munculnya kasus ini,” katanya.
Sementara Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan terdapat 11 orang positif virus corona pada hari ini, Minggu (6/9). Empat orang di antaranya berasal dari Kota Yogyakarta.
“Sehingga total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 1.557 kasus,” kata Berty.
Namun, terkait dengan kasus PKL di Malioboro, Berty mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
Editor : Ozie
