Seikat Rambut Abraham Lincoln Dilelang, Laku Rp 1,2 Miliar
BIMATA.ID, Jakarta- Seikat rambut milik Abraham Lincoln beserta telegram berlumuran darah berhasil terjual di lelang dengan harga Rp 1,2 milar.
Dikutip dari ABC News, barang-barang yang berhubungan dengan pembunuhan mantan presiden Amerika ke-16 ini terjual pada Sabtu (12/9).
Pihak rumah lelang RR, yang mengurus penjualan rambut Lincoln dan telegram berdarah tersebut, tidak merinci informasi pembeli.
Seikat rambut itu berukuran 5 cm, yang diambil saat pemeriksaan autopsi Lincoln setelah ditembak hingga tewas di Ford’s Theater di Washington oleh John Wilkes Booth pada 1865.
Rambut tersebut kemudian diberikan kepada Lyman Beecher Todd, sepupu Mary Todd Lincoln, melalui sebuah telegram Departemen Perang.
Telegram itu diterima di Washington pada 14 April 1865, pukul 23.00 malam.
Menurut ahli sejarah, telegram dengan bercak darah itu penting lantara mematahkan teori yang menyebut Menteri perang Edwin Stanton berencana membunuh Lincoln akibat perbedaan pandangan dan politik.
Desas-desus yang beredar mengatakan Stanton memerintahkan agar komunikasi militer diganggu, sehingga Booth dapat melarikan diri sebentar.
Stempel waktu pada pengirimian tersebut menunjukkan bahwa saluran telegraf militer berfungsi pada malam Lincoln dibunuh.
Rumah lelang RR menjamin keaslian seikat rambut dan telegram tersebut, di mana putra Todd, James Todd, menulis dalam sebuah surat pada 1945, menyebut pemotongan rambut, “telah sepenuhnya menjadi milik keluarga kami sejak saat itu.
“Ketika anda berurusan dengan sampel rambut Lincoln, sumbernya adalah paling penting, dan dalam hal ini, kami tahu bahwa (rambut) ini berasal dari seorang anggota keluarga dekat presiden,” ujar wakil eksekutif presiden rumah lelang RR.
Harga jual seikat rambut dan telegram sebesar USD 81.250 atau sekitar Rp 1,2 miliar, sedikit lebih besar dari harapan rumah lelang, yakni sekitar Rp 1,1 miliar.
FID