BIMATA.ID, Tangerang – Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengunjungi Pengrajin Kue Bulan Putri Ny Lauw di Ciater Tangsel Pandemi covid-19 rupanya tidak berpengaruh pada geliat usaha penjualan kue bulan itu diketahui justru meningkat hingga dua kali lipat sejak covid-19 mewabah di Indonesia.
“Kita bersyukur, ternyata tidak semua berdampak negatif Pandemi, contohnya pengrajin kue ini, Ibu Netty pemilik Pengrajin Kue Bulan Putri Ny Lauw yang mengaku pesanan kue-kuenya meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu,” kata Saraswati, Rabu (30/9/2020).
Menurut Ibu Netty dalam tradisi masyarakat Tionghoa, seluruh keluarga besar akan berkumpul untuk menyantap kue bulan dan merayakan festival kue bulan yang jatuh pada setiap bulan penuh atau bulan purnama.
“Biasanya anggota keluarga yang terpisah jauh dengan keluarga, akan kembali berkumpul dengan keluarga besarnya. Oleh karena itu, Perayaan Kue Bulan ini menjadi hari raya masyarakat Tionghoa kedua yang terbesar selain dari Hari Raya Imlek,” kata Ibu Netty.
Calon Wakil Walikota Tangsel yang bernomor urut 1 (satu) diajak melihat langsung proses pembuatan kue dan mencoba membuatnya. Jari-jari lincah Rahayu Saraswati terlihat tidak kesulitan membentuk bulatan-bulatan adonan kue.
“Bentuk bulat dari kue ini melambangkan keutuhan serta kesatuan. Namun seiring perkembangan zaman, bentuk-bentuk lainnya pun bermunculan yang akhirnya menambah variasi dalam komersialisasi kue bulan. Jadi filosofinya persatuan dan kebersamaan serta kekeluargaan dari kue bulan ini.” Pungkas Rahayu Saraswati.
ozie