Relawan Serang Erick Thohir, Razikin: Relawan Harus Dukung Pemerintah
BIMATA.ID, JAKARTA — Isu perombakan kabinet yang disampaikan Ketua Umum (Ketum) Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join) Ali Nugroho dinilai hoax belaka, dibalik pelemparan isu tersebut hanya seperti patut dicurigai ada kepentingan pragmatis yang hendak dibaliknya.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara milenial Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi Ma’ruf Razikin kepada redaksi BIMATA.ID melalui keterangan tertulisnya, Selasa 1 September 2020
“Sebaiknya Ali Nugroho sebagai relawan Jokowi tidak serampangan melempar isu yang justru mengganggu konsentrasi para menteri yang sedang bekerja, sekarang ini semua relawan sejatinya memberikan dukungan kepada Pemerintah secara konsekuen,” kata Alumni FISIP Universitas Indonesia (UI) ini
“Tentu saja dapat dipahami bahwa sebagian relawan seperti Ali Nugroho merasa ada hal yang kurang dari kinerja para Menteri, apalagi dalam situasi covid-19 sekarang ini, karenanya semua relawan harus bahu-membahu memberikan dukungan pada Pak Jokowi dan Kabinetnya,”Lanjutnya.
Razikin yang juga Ketua PP Pemuda Muhammadiyah menyesalkan, apa yang terjadinya sekarang ini, sebagian relawan menyerang habis-habisan para Menteri dan serangan itu paling banyak diarahkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
Dengan berbagai macam alasan Erick Thohir dianggap tidak mampu menjalankan tugas dengan baik, sementara Presiden Joko Widodo sendiri memberikan penugasan khusus kepada Pak Erick untuk memulihkan kesehatan dan ekonomi kita.
“Itu artinya Presiden menilai kinerja Pak Erick Thohir sangat baik. Saya berharap kepada sebagian relawan jangan memframing Pak Erick tidak mampu bekerja,”harapnya
Dirinya memahami kenapa serangan itu lebih mudah diarahkan kepada Erick Thohir, pertama Erick bukan berasal dari Partai politik, dalam konteks itu, posisi Erick dianggap paling lemah. Kedua, Pak Erick melakukan gebrakan bersih-bersih dan transformasi BUMN.
“Ketiga, Pak Erick diserahi tugas-tugas khusus oleh Presiden. Tentu saja membuat kecemburuan sebagian orang. Tapi sekali lagi, itu semua keputusan Presiden dan relawan harus menghormati itu,”Tegas Razikin
Usman
