BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Jawa Barat, Ir Prasetyawati ,mengharapkan kepada seluruh calon kepala daerah di Jawa Barat untuk menjadi teladan dalam mematuhi protokoler Kesehatan agar Pilkada serentak ini tidak menjadi ajang penularan wabah.
Hal itu dia sampaikan kepada Bimata.id sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dan kesuksesan Pemilihan Kepala Daerah, Jumat 11 September 2020
Dia menyadari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di era pandemi Covid-19 yang masih meninggi sungguh beresiko tinggi. Itulah keputusan politik yang dilematis.
Namun Pemerintah dan Penyelenggara Pilkada tentu memiliki dasar perundang-undangan dan pertimbangan kebijakan yang dapat dipertanggungjawabkan secara yuridis, politik, dan moral kenegaraan.
Tetapi ancaman wabah corona pun tetap harus menjadi perhatian dan pertimbangan penting dan utama. Wabah ini tidak dapat diajak bernegosiasi dan kompromi seperti dunia politik.
“Era kenormalan baru malah dapat menjadi ruang terbuka bagi sang virus untuk melakukan proses penularan yang berbahaya. Ibarat buah simalakama, maju kena mundur kena. Inilah situasi politik pilkada dan pandemi yang saling berkorelasi. Kita berada di dua dunia yang darurat ini, yang wajib seksama tingkat tinggi dalam menyikapinya, “ungkapnya
Pilkada jangan sampai menjadi ajang penularan dan semakin beratnya negeri ini hadapi Covid-19 agar berakhir. Politik dan demokrasi penting, tetapi jangan memperberat beban rakyat hadapi pandemi yang masih berbahaya dengan segala dampaknya yang luas.
“Ayo Tunjukkanlah keteladanan yang baik di hadapan publik dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan,” ajaknya.
Pewarta : Usman
Editor : Ozie
