BIMATA.ID, Jayapura – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kota Jayapura menggelar rapat penerapan belajar tatap muka di sekolah di Kantor Wali Kota Jayapura-Papua, Jumat (4/9/2020).
Rapat tersebut untuk menghasilkan kesepakatan bersama yang nantinya akan diterapkan, namun dengan mengikuti protokol kesehatan seperti kesiapan sarana dan prasarana serta membahas peningkatan mutu pelayanan dan pembelajaran.
“Tentunya sekolah siap untuk melaksanakan kebijakan dari pemerintah daerah terkait dengan pembelajaran tatap muka,” ujar Ketua MKKS SMP se-Kota Jayapura-Papua, Purnama Sinaga.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura mulai menerapkan new normal pada 1 September 2020. Seluruh aktivitas termasuk proses belajar belajar di sekolah, akan diberlakukan kembali menuju normal seperti sebelum pandemi Covid-19.
“Kalau untuk SMP Negeri 1 Jayapura, saat ini, terkait dengan pencegahan Covid-19, 80 persen sudah siap. Fasilitas pendukung untuk pembelajaran daring juga kami siapkan. Pembelajaran tatap muka dan daring harus memperhatikan kesiapan guru, sarana, dan peserta didik,” ujar Sinaga, yang juga menjabat Kepala SMP Negeri 1 Jayapura.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Fachrudin Pasolo, menegaskan para kepala sekolah SMP agar memberikan masukan yang dibutuhkan agar menjadi dasar dalam mengambil keputusan dalam pelaksanaan belajar tatap muka.
“Sebenarnya sekolah sudah siap tapi harus melalui kesepakatan bersama sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah dapat terlaksana baik. Kalau sekolah PAUD, TK, dan SD tetap melaksanakan pembelajaran daring,” ujar Pasolo.
Editor : Ozie
