BIMATA.ID, JAKARTA- Pelaku bisnis di koridor timur Jakarta sangat berharap hadirnya Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang (Jawa Barat) sebagai alternatif distribusi barang melalui Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah demikian padat.
Beberapa pengembang properti di koridor timur Jakarta pun telah menyiapkan pembangunan untuk menyambut hadirnya pelabuhan itu. Mulai pembangunan dari kawasan industri, hunian, hotel, pusat perbelanjaan serta perkantoran.
Hadirnya Pelabuhan Patimban tidak hanya menghidupkan kembali sektor industri, tetapi juga bakalan mendongkrak sektor hunian, pertanian dan pariwisata karena semua itu berkaitan erat.
Dengan Pelabuhan Patimban ini, maka akan terbangun segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi, yaitu Pelabuhan Patimban, Airport Kertajati, juga kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri.
Nantinya kawasan tersebut saling terkoneksi dan saling mendukung satu dengan yang lain sehingga memiliki daya saing terutama untuk produk-produk ekspor dan lebih khusus lagi di bidang otomotif.
Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan meski belum memetakan Pelabuhan Patimban namun diperkirakan akan memberikan dampak cerah terhadap pertumbuhan sektor properti mulai dari kawasan industri, hunian, perkantoran dan sebagainya.
“Diperkirakan setiap infrastruktur baru akan memberikan dampak ekonomi yang ditandai dengan naiknya harga tanah. Biasanya dimulai dari kawasan di sekitar pintu keluar jalan tol,” jelasnya.
Ali memprediksi dalam kurun waktu tiga bulan sejak Pelabuhan Patimban beroperasi maka ekonomi di kawasan itu akan mulai bergerak. Pergerakan itu ditandai dengan pergerakan arus barang yang semakin cepat.
Djoko Setijowarno yang mengatakan berbarengan dengan penyelesaian Pelabuhan Patimban juga harus diselesaikan akses yang menghubungkan Jalan Tol Cipali.
Djoko juga melihat ekonomi bakal bergerak dengan hadirnya Pelabuhan Patimban. Pengusaha dalam koridor tersebut harus diberikan kepastian pengiriman arus barang agar lebih lancar dan cepat.
Hadirnya Pelabuhan Patimban ini akan menjadikan segitiga Rebana seperti dicita-citakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dapat terwujud, yakni Cirebon, Subang dan Majalengka.
Dengan adanya Pelabuhan Patimban, akses tol Cikopo-Palimanan (Cipali) serta Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau dikenal dengan Bandara Kertajati, kini Subang menjadi wilayah yang strategis dan terintegrasi.
(Bagus)