BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Andre Rosiade, mengapresiasi PT Pertamina (Persero) yang berhasil meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari seluruh kegiatan usaha.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengungkapkan, berdasarkan ketentuan perundang-undangan, maka Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat amanah dan tanggung jawab untuk mendorong pergerakan ekonomi nasional. Salah satunya dengan terus meningkatkan pemanfaatan produk dalam negeri dan melibatkan industri domestik dalam proses bisnis dan proyek yang sedang dijalankan.
“Berdasarkan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), pencapaian TKDN Pertamina tahun 2018 sebesar 38,17%. Pencapaian tersebut meningkat di tahun 2019 sebesar 43,16%. Sementara realisasi TKDN tahun 2020 yang baru memasuki pertengahan tahun mencapai rata-rata 54%,” ungkap Andre, Selasa (1/9/2020).
Komitmen Pertamina dalam menerapkan TKDN patut diacungi jempol. Di tengah krisis akibat pandemi Covid-19, aksi Pertamina memanfaatkan produk dalam negeri ini bisa mendorong pergerakan ekonomi nasional.
Meskipun mengalami kerugian, Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) I ini meminta Pertamina tetap meneruskan tugas-tugas konstitusionalnya dalam melayani rakyat melalui ketersediaan energi.
Kerugian yang dialami Pertamina pada Semester I 2020 sebagai hal wajar, mengingat semua perusahaan minyak berskala global di dunia mengalami hal yang sama akibat pandemi Covid-19.
Sepanjang Semester I 2020, ekonomi dunia, tanpa terkecuali Indonesia, mengalami penurunan sangat tajam yang berimbas kepada volume penjualan di sektor industri dan retail.
“Penuruan dan fluktuasi nilai tukar dan harga minyak mentah dunia juga menyumbang terhadap kerugian Pertamina,” pungkas Andre.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sumbar ini mengaku optimistis Pertamina dapat membukukan keuntungan untuk keseluruhan tahun 2020, meski pada semester I rugi Rp 11 triliun.
“Saya termasuk yang optimistis Pertamina bisa bangkit di tengah krisis akibat Covid-19 ini. Kinerja jajaran manajemen dan karyawan Pertamina harus kita dukung,” imbuh Andre.
[MBN]