BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Fadli Zon, menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan, yang mengkritik pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menilai, seharusnya Luhut membantu pelaku UMKM yang sedang mengalami penurunan pendapatan dan kekurangan modal akibat kondisi pandemi Covid-19.
“Harusnya Pak Luhut bisa mengajari UMKM untuk bisa bisnis di bidang energi, seperti pertambangan dan kelistrikan atau properti serta industri,” kata Fadli, Selasa (1/9/2020).
Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Barat V ini menjelaskan, saat ini pelaku UMKM hanya mampu melaksanakan bisnis pada sektor makanan, minuman, dan pakaian. Hal ini dikarenakan sektor tersebut yang masih dapat terjangkau oleh pelaku UMKM.
“Saya kira dengan keterbatasan modal dan situasi banyak UMKM berusaha di bidang kebutuhan dasar, yaitu makanan dan pakaian,” jelas Fadli.
Sebelumnya, Luhut menyindir pelaku UMKM untuk melakukan banyak transformasi. Luhut meminta pelaku UMKM jangan cuma menjual produk fashion atau makanan dan minuman saja, tetapi juga merambah ke industri teknologi tinggi.
“UMKM harus mulai transformasi ke high technology,” ujar Luhut.
Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI ini menegaskan, kalau tidak mampu bertransformasi, maka akan tertinggal oleh negara lain, seperti Taiwan, Korea Selatan, dan Jerman.
“Kita mulai dari makanan, minuman tapi nggak bisa berhenti di sini, UMKM harus masuk ke bidang teknologi,” tegas Luhut.
[MBN]
