Kampanye Paslon Di Tengah Covid 19, KPU Sleman Sebut Teknis Diatur PKPU
BIMATA.ID, SLEMAN — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi, S.IP. mengatakan pelaksanaan kampanye pasangan calon bupati dan calon wakil bupati pada pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sleman ditengah pandemi covid19 diatur dalam Peraturan KPU (PKPU).
Dia tidak merinci jumlah minimal dan maksimal pelibatan massa dalam pelaksanaan kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati di tengah wabah corona yang melanda saat ini namun pihaknya menegaskan sosialisasi KPU dilaksanakan dengan beragam media.
“Diatur dalam PKPU 10 Tahun 2020 tentang Perubahan atas PKPU 6 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati Wabup, Walikota Wawali dalam kondisi bencana non alam covid 19,”Kata Trapsi kepada Bimata.Id, Senin, 21 September 2020
Sebelumnya Kapolres Kabupaten Sleman Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anton Firmanto ditemani Komandan Kodim Kabupaten Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana SH MH dan Komisioner Bawaslu bersilaturahmi dengan Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Danang Wicaksana Sulistya (DWS) – Raden Agus Choliq (ACH) di Puri Mataram, Sabtu 19 September 2020.
“Intinya Kami dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam hal ini KPU, Bawaslu, pak Dandim menyampaikan pesan – pesan untuk jaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),”Kata Anton Firmanto kepada Bimata.id usai makan siang bersama.
Apalagi kata dia dalam waktu dekat ini akan memasuki tahapan pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sleman.
“Terutama menyampaikan tahapan yang sebentar lagi kita laksanakan yaitu tanggal 23 penetapan calon dan 24 pengundian nanti tanggal 26 kampanye, ” paparnya.
Pihaknya menghimbau kepada masing-masing pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati supaya dalam pelaksanaan kampanye tidak mengurungkan massa dalam jumlah yang banyak mengingat situasi pandemi covid-19.
“Karena mengingat situasi saat pandemi covid, itu yang paling penting,” terang Kapolres agar pelaksanaan kampanye pilkada tidak melibatkan massa yang banyak.
Selanjutnya pihaknya akan mengunjungi semua calon Bupati dan Calon Wakil Bupati menyampaikan himbauan secara lisan dalam pelaksanaan tahapan pilkada terutama Kampanye.
Usman.
