BIMATA.ID. Jakarta – Pihak Polsek Metro Menteng akan menutup ruas Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat. Hal itu dilakukan karena sejumlah pedagang makanan yang bandel terlihat masih beroperasi di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di Jakarta.
Pedagang-pedagang ini kedapatan masih menyediakan tempat bagi para pelanggan untuk makan di tempat, meski dilarang.
Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq mengatakan, pedagang yang bandel itu ditemui di wilayah Sabang, Jakarta Pusat. Karena itu, kedepannya nanti, jika masih menemukan pedagang yang bandel, pihaknya akan melakukan penutupan terhadap jalan tersebut.
“Iya, masih ada yang menyediakan kursi dan meja untuk makan. Makanya kami datang dan langsung minta untuk dibawa pulang makanannya,” jelas Guntur saat dihubungi, Senin (21/9/2020).
Dia menjelaskan, pihaknya langsung menutup jalan menuju akses ke jalan Sabang. Hal ini dilakukan, agar mobil pengunjung tak bisa melintas.
“Yang bisa melintas hanya ojek online atau motor pengantar makanan saja. Enggak boleh makan di tempat dan harus langsung dibawa pulang,” jelasnya.
Penutupan jalanan ini berlangsung sementara jika kondisi pusat kuliner itu mulai ramai.
“Situasional saja. Kalau memang sepi, kami buka lagi. Biasanya ramai kalau menjelang malam,” terang Guntur.
Guntur menambahkan, lokasi lain yang dilakukan penutupan jalan yakni kawasan Taman Menteng. Lokasi tersebut kerap dijadikan sarana berkumpul para pemuda.
“Aksesnya kami batasi lewat penutupan jalan. Jika ramai kami tutup, agar warga tak bisa ke sana dulu,” tambahnya.
Dari patroli yang dilakukannya, Polsek Metro Menteng membubarkan sekelompok orang yang nekat bermain domino di wilayah Jalan Wahid Hasyim. Mereka rupanya satu komunitas yang kerap berkumpul setiap akhir pekan.
“Ini kami lakukan untuk menghindari cluster baru. Mereka yang berkumpul kami minta untuk pergi,” imbuh Guntur.
Ozie