BIMATA.ID, Jakarta- Partai Gerindra memiliki proyeksi yang besar pada perhelatan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020. Yakni sebuah asa mencetak hattrick kemenangan lewat Adjo Sardjono dan Iman Adinugraha sebagai pasangan calon bupati Sukabumi.
Pada Pemilu 2019 lalu, Gerindra sukses menjadi partai pemenang di kota dan kabupaten Sukabumi. Walhasil, kursi ketua DPRD pun diraih oleh partai besutan Prabowo Subianto.
Maka wajar bila Gerindra memiliki asa untuk mencetak hattrick lewat pasangan ber-tagline AMAN. “Insya Allah, kita semua harus optimistis bisa menang dan mencetak hattrick. Maka saya katakan, konsolidasi itu penting dan utama. Kita pun harus yakin bahwa Adjo dan Iman akan hadir sebagai pemimpin baru dengan Sukabumi Unggul,” kata Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Heri Gunawan yang dikutip dari Radarsukabumi.com, Rabu (30/9/2020).
Hergun, sapaan akrabnya, secara tak langsung ditahbsikan menjadi ‘king maker’ dalam pilkada Sukabumi. Fakta mencatat bahwa dia adalah peraih suara terbanyak tingkat DPR RI saat Pemilu 2019 dari Dapil Sukabumi.
Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu pula dinilai sukses dan berjasa atas raihan suara Gerindra di Sukabumi sebanyak 305.446 suara. Hergun menyumbang 113.463 suara yang terdiri dari 95.604 suara dari Kabupaten dan 17.859 dari Kota Sukabumi.
Namun Hergun menampik spekulasi ini. “Seperti yang saya bilang, konsolidasi itu yang paling utama jika kita ingin menang. Jadi kita tidak bisa sendirian. Tidak bisa mengandalkan satu orang saja, tapi banyak orang,” ucap Heri Gunawan.
“Insya Allah, kita yakin bahwa AMAN nomor satu di Sukabumi,” tutupnya.
Sementara itu, data di Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat sekira 1,8 juta warga Kabupaten Sukabumi memiliki hak pilih pada pilkada yang diselenggarakan serentak pada 9 Desember 2020.
Dari jumlah total Pemilih tersebut, di Pilkada Sukabumi 2020 ini KPU menargetkan jumlah partisipan pemilih berada diangka 77,5 persen, atau kurang lebih 1,4 juta warga Kabupaten Sukabumi memberikan suaranya di Pencoblosan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi pada 9 Desember 2020 mendatang.
Dari hasil Pemilu 2019 lalu, Gerindra telah memiliki modal suara sebesar 22 persen untuk Adjo-Iman dan 7 persen lainnya atau 95.604 merupakan suara perseorangan Heri Gunawan di dapil Kabupaten Sukabumi.
Dengan sejumlah fakta tersebut, pengaruh Heri Gunawan sangat besar dalam menentukan nasib Adjo Sardjono menjadi Bupati Sukabumi.
Menurut Ketua Badan Pemenangan Kepala Daerah (Bappda) Partai Gerindra pada Pilkada Sukabumi 2020, Usep Wawan, sosok Heri Gunawan memiliki peran vital dan penting dalam mensukseskan kemenangan Adjo-Iman.
“Beliau (Heri Gunawan) telah banyak memberikan dukungan moril dan materil. Beliau juga telah mendedikasikan semuanya dalam kemenangan Gerindra di Pilkada Sukabumi, itu sangat luar biasa,” kata Usep Wawan dilansir.
Usep Wawan juga menegaskan bahwa modal 22 persen suara di Pemilu 2019 lalu dan disokong oleh popularitas dan elektabiltas baik Adjo dan Iman di masyarakat Sukabumi akan menjadi jalan tol bagi mereka ke Pendopo Sukabumi.
“Kami optimistis seribu persen bahwa Adjo menjadi Bupati dan Iman menjadi Wakil Bupati Sukabumi mendatang. Tentu ini dengan andil besar pak Heri Gunawan plus suara dari 9 anggota Dewan Kabupaten Sukabumi, relawan dan simpatisan Gerindra, kita akan memenangkan Pilkada ini,” ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjut Usep Wawan, salah satu aset paling penting yakni Desi Ratnasari dari partai koalisi pengusung PAN. Hal ini akan menjadi kekuatan besar untuk merealisasikan Sukabumi Unggul.
“Kita memiliki 2 Anggota DPR RI, suara Hergun di kolaborasikan dengan dukungan penuh dari Desi Ratnasari, Iman Adinugraha, dan mesin Partai Amanat Nasional, kami yakin Adjo Sardjono menuju Pendopo Sukabumi,” tandasnya.
