BIMATA.ID, JAKARTA- Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengomentari pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal UMKM jangan cuma menjual makanan minuman dan produk fashion saja. Luhut juga meminta UMKM bisa memproduksi produk teknologi.
Fadli mengomentari pernyataan Luhut lewat akun Twitter-nya @fadlizon . Dia membalas cuitan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengunggah tautan berita soal pernyataan Luhut.
Fadli mengatakan selama ini UMKM memiliki keterbatasan modal makanya banyak UMKM yang menjual produk makanan minuman dan pakaian.
“Sy kira dg keterbatasan modal n situasi byk UMKM berusaha di bidang kebutuhan dasar yaitu makanan n pakaian,” kata Fadli Zon dikutip dari akun Twitternya.
Fadlizon meminta Luhut untuk bisa mengajari UMKM berbisnis di bidang energi hingga industri.
“Harusnya Pak Luhut bisa mengajari UMKM untuk bisa bisnis di bidang energi seperti pertambangan n kelistrikan atau properti n industri,” tulis Fadli Zon.
Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun mengatakan bahwa pelaku usaha setuju apabila UMKM tidak cuma jual makanan dan pakaian. Hanya saja, yang jadi masalah untuk menjual produk teknologi, pasarnya belum ada.
“Kami sih sependapat dengan pak Luhut kalau tidak menjual produk makanan minuman dan fashion saja, kita sepakat. Cuma pasarnya ini ada nggak, terbuka nggak buat produk kita nanti,” ujar Ikhsan.
Pelaku UMKM di Indonesia sudah mampu memproduksi dan menjual produk teknologi. Masalahnya cuma satu, produk itu belum banyak diserap di pasar.
“Banyak kawan kita, orang kita, bisa buat produknya. Masalahnya satu, nggak bisa yang udah diproduksi itu diserap,” kata Ikhsan.
Luhut meminta UMKM jangan cuma menjual produk fashion atau makanan minuman saja. Pengusaha UMKM dinilai Luhut harusnya bisa memproduksi barang-barang yang bisa disuplai untuk industri teknologi tinggi.
“Kalau nggak bertransformasi kita akan tertinggal, di Taiwan, Korsel, Jerman, UMKM-nya sudah mulai suplai industri high technology. Jadi UMKM jangan hanya kita pikir makanan dan fashion,” kata Luhut dalam peluncuran program Karya Kreatif Indonesia Bank Indonesia,