NasionalPertanianPolitik

Endang Setyawati Beri Saran Pengembangan Food Estate

Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari memberikan catatan terhadap program food estate yang kini tengah dikembangkan Pemerintah di Kalimantan Tengah. Pada prinsipnya ia memberikan apresiasi atas inisiasi program tersebut sebagai langkah menjaga ketahanan pangan di Indonesia.

Namun, menurutnya, perlu ada koordinasi yang kuat antara lembaga dan program tersebut dijalankan secara bersama-sama. Selain itu, perlu juga merangkul para peneliti sebagai langkah awal berjalannya program tersebut.

“Program itu bagus asal digerakkan bersama dan koordinasinya kuat. Kita sedang jembatani untuk peneliti kita diajak turun tangan karena kalau tidak ini bisa salah sasaran karena varietas yang dikembangkan tidak cocok dengan tanah yang ada,” ujar Endang di sela-sela mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI dengan Sekretaris Jenderal Kementan, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Endang mengungkapkan bahwa penelitian-penelitian secara komprehensif diperlukan agar program food estate ini berhasil dan mampu menghasilkan padi secara maksimal.

“Itu harus berdasarkan penelitian karena tanah di Kalteng itu tanah gambut dan itu harus ada penelitian harus dikasih kapur berapa persen,” sambungnya, dikutip dari dpr.go.id.

Selain itu juga untuk jenis varietas padi yang digunakan itu perlu ada penelitian lebih lanjut. Karenanya merangkul peneliti adalah langkah awal yang bisa dilakukan pemerintah agar program ini berjalan dengan baik.

Endang pun optimis jika catatan yang ia berikan tersebut dijalankan secara baik akan menghasilkan output yang baik dari program food estate ini.

“Rangkul para peneliti adalah langkah awal. Dari hasil penelitian yang ada lalu bisa dikaji dan dicarikan solusi,” tutup politisi Fraksi Partai Gerindra itu.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close