Bimata

Dinas Pangan dan Pertanian Bangka Berikan 20.000 Bibit Cabai Jawa Gratis

BIMATA.ID, JAKARTA- Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka menyiapkan sebanyak 20.000 bibit cabai Jawa dalam polibag yang disemai sendiri oleh para pegawai di Halaman Kantor Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka.

Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan ke masyarakat atau petani yang ada di Kabupaten Bangka untuk budidaya penanaman komoditas cabai Jawa.

Kabid Perkebunan Dinas Pangan dan Pertanian Bangka, Subhan mengatakan cabai Jawa ini termasuk tanaman bumbu yang masuk komoditas ekspor.

“Kalau di Indonesia digunakan untuk membuat jamu dan bumbu dapur memasak rendang, opor ayam, semur daging dan lain-lainnya,” kata Subhan.

Saat ini harga cabai Jawa kering yang sudah dijemur Rp 25.000 per kg.

Menurutnya, sebelum ada pandemi Covid-19 harga cabai Jawa Rp 50.000 per kg.

“Untuk perawatan tanaman cabai Jawa ini lebih mudah daripada lada, dan tanaman cabai Jawa juga tahan terhadap serangan penyakit tanaman dibandingkan tanaman lada. Bahkan dari usia bibit siap tanam hingga umur enam bulanan, tanaman cabai Jawa ini sudah menghasilkan panen buah, umur tanaman juga lebih lama atau tahan.lama serta mudah dalam pemeliharaan dan perawatannya,” jelas Subhan.

Menurutnya, tanaman ini juga sangat cocok untuk ditanam di kondisi iklim Pulau Bangka.

Termasuk, biaya operasional penanaman dan perawatan cabai Jawa lebih murah dibandingkan tanaman lada.

“Kita harapkan tahun 2020 ini bisa menyalurkan sebanyak 10.000-20.000 bibit tanaman cabai Jawa ini kepada masyarakat, petani atau kelompok tani yang berminat dan siap menanam dan mengembangkan tanaman cabai Jawa ini di Kabupaten Bangka,” tegasnya.

Pihaknya pun mempersilakan masyarakat, petani dan kelompok tani mengajukan usulan permintaan bibit kepada pihaknya.

“Kita saat ini sedang dan terus menerus melakukan pembenihan bibit tanaman cabai Jawa ini, jadi kalau ada stok bibitnya, silakan masyarakat mengajukan usulan permintaannya ke kantor dinas pangan dan pertanian akan diberikan secara gratis,” ujarnya.

Ia juga menambahkan saat ini sudah ada pedagang atau pengepul hasil panen cabai Jawa di Kabupaten Bangka.

“Jadi para petani jangan takut hasil panen cabai Jawa ini tidak laku dijual, saat ini sudah ada pedagang atau pengepul hasil panen di sini, apalagi komoditas cabai Jawa ini juga masuk komoditas ekspor,” pungkas Subhan.

Exit mobile version