BIMATA.ID, SLEMAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan nomor urut pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Sleman menetap nomor urut Paslon melalui pencabutan di Gedung Serbaguna Kabupaten Sleman, Kamis, 24 September 2020.
Pasangan Danang Wicaksana Sulistya (DWS) – Raden Agus Choliq (ACH) mendapatkan nomor urut satu, sementara lawannya Kustini -Danang nomor 3 dan Muslimatun – Amin Maharsa nomor 2.
“Dari awal kita Nyawiji Nyembadani, jadi siji untuk Sleman lebih baik kedepan” kata Danang Wicaksana Sulistya mendapatkan nomor urut 1 didampingi wakilnya Raden Agus Choliq.
“untuk mengatasi permasalahan Sleman mari kita jaga persatuan dan kesatuan, nomor satu juga seluruh elemen masyarakat, bersatu, bersama-sama mengatasi permasalahan masyarakat terutama dalam mengatasi masalah covid 19,” sambung Raden Agus Choliq.
Lanjut pemilik akronim DWS ini mengajak masyarakat untuk bersatu memenangkan masyarakat Sleman dalam mewujudkan Sleman yang lebih baik kedepannya.
“Alhamdulillah kita telah mencapai satu step lagi, satu tahapan dalam pilkada Sleman ini, setelah pengambilan nomor urut ada tadi deklarasi, yang jelas kami dapat nomor urut satu, bagaimana kita bersatu untuk memenangkan nomor satu untuk Sleman yang lebih Nyawiji Nyembadani,” paparnya bersemangat.
Kemudian pasangan ini akan menanti tahapan dimulainya kampanye untuk memenangkan pasangan DWS-ACH bersama seluruh masyarakat, simpatisan dan pendukung untuk mengkampanyekan dalam meraih kemenangan.
“Mari kita laksanakan pemilihan ini dengan baik dan siap menangkan DWS-ACH beserta masyarakat Sleman, dengan penuh kegembiraan dan keceriaan,”sambung ACH lagi
Dia menghimbau kepada semua elemen masyarakat, dan pendukungnya untuk tetap menjaga dan mematuhi protokoler kesehatan dalam mengikuti kontestasi Pemilihan kepala daerah.
USMAN