BIMATA.ID, Jember – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jember meminta petahana (Bupati Kabupaten Jember, Faida) mencopot gambar dirinya yang menempel di sejumlah fasilitas negara, sebelum dilakukan penetapan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jember 2020.
“Kami sudah mengingatkan agar petahana segera membersihkan gambar citra dirinya dari ruang publik atau fasilitas milik negara, sebelum penetapan pasangan calon pada 23 September,” ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Jember, Imam Thobroni Pusaka, Rabu (16/9/2020).
Banyak gambar citra diri petahana yang masih terlihat di ambulans Desa dan kendaraan lain milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, serta di sejumlah fasilitas umum. Sehingga, Bawaslu Kabupaten Jember mengimbau petahana untuk segera membersihkannya.
“Kami akan melakukan tindakan tegas, apabila setelah penetapan pasangan calon masih terlihat gambar citra diri petahana menempel di sejumlah fasilitas umum dan ruang publik,” pungkas Imam.
Selain itu, Bawaslu Kabupaten Jember akan melakukan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparat kepolisian untuk menertibkan gambar petahana di sejumlah fasilitas negara dan ruang publik.
“Kami imbau masyarakat tidak melakukan penertiban sendiri terkait dengan gambar petahana yang terpasang di sejumlah fasilitas negara, karena dikhawatirkan ada pihak yang melaporkan kasus perusakan, sehingga pihak berwenang yang akan menertibkan,” kata Imam.
Diketahui, Bupati Kabupaten Jember, Faida, kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Jember melalui jalur indpenden. Faida sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember bersama pasangan calon Wakil Bupati Kabupaten Jember, Dwi Arya Nugraha Oktavianto.
[MBN]
