Bimata

Arsyad Kasmar Pilkada itu Bukan Lomba Pamer Kekayaan

BIMATA.ID, Masamba – Duet Arsyad Kasmar dan Andi Sukma di Pilkada Luwu Utara merasa risih lantaran dinobatkan sebagai pasangan calon bupati/wakil bupati terkaya pasalnya pasangan berakronim AKAS itu tidak ingin dicap pamer kekayaan dan menjadi sombong karena sematan tersebut.

Dalam situs resmi KPK https//lhkpn.kpk.go.id disebutkan jika harta kekayaan baik bergerak maupun tidak bergerak serta surat berharga dan lainnya milik pengusaha nasional H. Arsyad Kasmar sebesar Rp 38.738.350.000 (Agustus sedangkan harta calon wakil bupati Andi Sukma sebesar Rp19.127.426.509. Harta keduanya jika ditotal berkisar Rp 57 Miliar lebih.

“Saya dan Andi Sukma di Pilkada 2020 ini benar-benar bertarung murni hanya untuk kepentingan publik Luwu Utara semata, sehingga, kami sampai saat ini belum menggunakan dana dari pihak lain, kami murni masih memakai dana pribadi, tanpa donatur,” ucap Arsyad, Rabu (30/9/2020). 

Menurut ketua DPC Gerindra Luwu Utara itu, jika laporan harta kekayaan di KPK itu semata-mata hanya untuk transparansi dan pertanggungjawaban kepada publik, kami tidak ingin itu dijadikan ajang pamer, karena riya’ dalam agama tidak dibenarkan.

“Saya tidak ingin riya, bagi kami, Pilkada itu kontestasi adu program bukan lomba pamer harta kekayaan, mari kita beri pencerahan kepada masyarakat, agar mereka benar-benar memilih sesuai hati nurani pada pilihan program yang ditawarkan 3 kandidat. Sekali lagi, tidak usahlah isu harta kekayaan ditonjol-tonjolkan, karena kita semua sama di mata Allah,” pungkas Arsyad yang dikenal sebagai tokoh religius itu.

Ozie

Exit mobile version