BIMATA.ID, JAKARTA- Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto memastikan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah berjalan beriringan dalam menangani Covid-19 dan dampak ekonominya.
“Kami melihat bahwa pemerintah pusat dan pemerintahan daerah dalam penanganan Covid-19 dan ekonomi kami bergerak dalam satu bahasa dan satu tindakan. Rapat koordinasi yang tadi dilakukan adalah untuk menyeimbangkan dan juga mengoordinasikan hal-hal yang menjadi masukan-masukan ataupun concern-concern yang ada,” ujar Airlangga Hartarto.
Pemerintah sepakat untuk menyeimbangkan antara kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan tetap mempertimbangkan pemulihan ekonomi nasional. Saat ini, kata dia, jumlah penderita Covid-19 di Indonesia yang telah sembuh mencapai 71,5 persen. Sementara, kasus meninggal tercatat 4,1 persen.
Pemerintah telah memiliki anggaran untuk memastikan kapasitas fasilitas kesehatan di Tanah Air cukup dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
“Kami menegaskan bahwa tidak ada kapasitas kesehatan yang terbatas. pemerintah sudah mempunyai dana yang cukup dan pemerintah akan terus menambah kapasitas bed sesuai dengan kebutuhan,” ujar dia.
Kapasitas kesehatan seluruh daerah, termasuk DKI Jakarta, akan terus dimaksimumkan oleh pemerintah.
“Pemerintah pusat memberi perhatian serius terhadap perkembangan situasi dan akan selalu meningkatkan kapasitas rumah sakit dan fasilitas kesehatan.” Tutupnya.