BeritaEkonomiNasionalPertanian

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Sektor Pertanian Harus Beradaptasi Dengan Teknologi 4.0

BIMATA.ID, JAKARTA- Peringkat ketahanan pangan Indonesia naik dari 65 dari 113 negara pada 2018 dan menjadi 62 di tahun 2019. Di kancah ASEAN berada di peringkat lima dari sembilan negara dan posisi ke-12 di kawasan Asia Pasifik.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementrian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri, menyatakan, pihaknya memiliki strategi yang akan diterapkan pada 2020-2024. Mencakup agenda darurat, jangka menengah, dan jangka panjang. Masing-masing memiliki program berbeda.

“Sehingga, kami memiliki program-program yang kami sebut sebagai cara bertindak yang langsung kita laksanakan secara sinergis,” ucapnya.

Ada empat upaya yang dilakukan Kementan untuk meningkatkan ketahanan pangan. Dimulai dari peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, serta pengembangan pertanian modern.

Pada era digital, sektor pertanian mesti beradaptasi dengan teknologi 4.0. Untuk itu, perlu peran generasi milenial yang menciptakan inovasi dan ide kreatif. Dengan demikian, ada peningkatan dari berbagai hal.

“Petani kita perlu kita perbaiki dari aspek sumber daya manusia, pengetahuan, jejaring, maupun bagaimana mereka memanfaatkan informasi teknologi maupun sumber daya lainnya di luar kapasitas yang mereka miliki. Sehingga, kami memahami bahwa petani muda perlu kita dorong untuk terjun dalam sektor pertanian” paparnya.

Tags

Related Articles

Bimata
Close