BeritaNasional

Supratman Andi Agtas : Kalau Tak Dibahas Saat Reses, RUU Cipta Kerja 5 Tahun Tidak Selesai

BIMATA.ID, Jakarta- Ketua Panitia Kerja Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja, Supratman Andi Agtas, menjelaskan mengapa selama ini pihaknya terus membahas RUU Cipta Kerja saat masa reses.

Supratman menuturkan, pembahasan RUU Cipta Kerja di masa reses lantaran banyaknya daftar inventaris masalah (DIM) yang mencapai ribuan. Untuk menyelesaikan pembahasan DIM, mau tidak mau DPR mengebut pembahasan RUU.

Sebab, lanjut dia, apabila tidak dibahas di masa reses maka kemungkinan besar omnibus law akan terlantar bertahun-tahun.

“Kalau enggak dibahas pada masa reses lima tahun tidak selesai. Karena banyak sekali. Ini pertama kali satu undang-undang, DIM-nya 7 ribu. Lebih tebal dari RUU KUHP. 7 ribu DIM, terdiri dari 15 klaster. Baru Bab V, VII, I,” ujar Supratman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Sebagaimana diketahui, dalam masa reses kali ini, DPR melalui Panja RUU Omnibus Law Cipta Kerja di Badan Legislasi terus membahas RUU tersebut.

Pembahasan dilakukan juga secara virtual guna mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Politisi Gerindra ini berharap Pembahasan RUU Cipta Kerja yang terus dilakukan di masa reses itu mendapat hasil yang terbaik sehingga tidak ada lagi pihak yang dirugikan.

FID

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close