Bimata

Pulihkan Ekonomi Nasional, BTN Realisasikan Penyaluran Kredit Rp 4,9 T

BIMATA.ID, JAKARTA- BUMN yang fokus pada pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) telah merealisasikan penyaluran kredit sebesar Rp 4,96 triliun atau setara 99,3% dari Rp 5 triliun dana yang ditempatkan pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional.

Bank dengan kode saham BBTN ini masih akan menggenjot penyaluran dana PEN Rp 15 triliun hingga akhir September 2020.

“Selama kurang lebih sebulan, kami fokuskan penyaluran PEN ke sektor yang masih bertahan saat pandemi berlangsung, misalnya ke sektor konstruksi yang terkait KPR dan penyaluran kredit consumer baik KPR Subsidi dan Non Subsidi serta kredit ke UMKM,” kata Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury.

Ekspansi BTN atas penempatan uang negara sebesar Rp 4,96 triliun. Dana tersebut disalurkan melalui KPR Subsidi sebesar Rp 1,791 triliun dengan 12.873 unit, KPR Non Subsidi sebesar Rp 1,693 triliun dengan 7.045 unit, Kredit Konstruksi dan lainnya sebesar Rp 1,02 triliun, serta kredit ke BUMN sebesar Rp 453 Miliar.

Untuk bulan Juli hingga Desember 2020, sesuai rencana bisnis, dana penempatan pemerintah akan disalurkan untuk 68.500 unit atau setara dengan KPR subsidi senilai Rp 9,24 triliun, sementara untuk KPR nonsubsidi akan terealisasi untuk 17.857 unit atau setara dengan Rp 6,25 triliun.

Kredit konstruksi rencananya akan disalurkan sebesar Rp 5,48 triliun dan kredit ke BUMN senilai Rp 9,05 triliun. Sehingga total penyaluran kredit bulan Juli hingga Desember 2020 mencapai 86.357 unit atau senilai kurang lebih Rp 30 triliun.

Bank BTN terus berupaya menyalurkan pembiayaan ke sektor yang terdampak pandemi Covid-19, namun masih berpotensi bangkit dalam jangka waktu menengah, misalnya sektor konstruksi dan konsumsi.

Untuk kredit ke sektor properti, Bank BTN, tetap on track, karena masih ada kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan dan Subsidi Selisih Bunga atau SSB yang akan dikerahkan BTN untuk mendorong sektor properti.

 

Exit mobile version