BIMATA.ID, JAKARTA- Properti berbasis hunian dengan konsep rumah tumbuh diyakini menjadi magnet bagi masyarakat produktif, karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan keluarga dan dinilai lebih menghemat anggaran.
“Rumah tapak dengan konsep rumah tumbuh dengan kisaran harga Rp200 jutaan dengan kualitas middle up,” ungkap Residential Department Head Agung Podomoro Group Zaldy Wihardja.
Proses pembangunannya didukung Eco Green House Concept atau konsep rumah hijau sehingga dari sisi aspek kesehatan juga terpenuhi. Selain itu, perumahan tersebut akan didukung Smart City Infrastructure.
Marketing Director Agung Podomoro Group Agung Wirajaya menjelaskan kota baru ini diharapkan dapat menjadi katalis perekonomian terutama di wilayah Tenjo, Bogor Jawa Barat.
“Perusahaan terus berinovasi dan melakukan berbagai terobosan untuk menghadirkan produk yang memberikan nilai manfaat optimal untuk masyarakat Indonesia secara luas,” jelasnya.
Kota Mandiri dan satelit baru ini berlokasi di perbatasan tiga wilayah, sehingga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi di wilayah Bogor, Depok, dan Tangerang.
“Kami berharap kehadiran Kota Podomoro Tenjo dapat menciptakan multiplier effect ekonomi secara luas sehingga mampu mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut,” tegas Zaldy.