BIMATA.ID, JAKARTA- Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menekankan sistem khilafah tak sesuai dengan situasi Indonesia saat ini. Ia juga menyebut khilafah tak dapat menggeser Pancasila sebagai ideologi negara. Oleh karena itu, Ferdinand heran dengan sikap ngotot HTI dan FPI menggaungkan khilafah di Indonesia dan bukannya di Arab Saudi.
“Kenapa ya HTI ini nggak teriak dan coba dirikan khilafah di Arab? Kenapa di Indonesia yang jelas beragam agama dan budaya lokal? RS juga sudah di Arab, kenapa nggak dirikan khilafah di sana? Kenapa nggak demo disana kalau ditolak? Kenapa nggak dirikan HTI FPI disana?” ujar Ferdinand.
Ferdinand menjelaskan ormas HTI sudah dibubarkan secara resmi oleh pemerintah. Pembubaran HTI dilakukan karena teridentifikasi hendak mengganti Pancasila dengan khilafah.
“HTI sudah dibubarkan secara resmi oleh pemerintah berdasarkan UU,” jelasnya.
“Mengapa dibubarkan? Karena HTI menyebar ajaran yang ingin mengganti Pancasila dan merubah sistem negara. Maka yang namanya dibubarkan, jelas terlarang meski tidak disebut secara harfiah. Ormasnya dan ajarannya!” tandas Ferdinand.