Pertama Dalam sejarah, Nilai Tukar Petani dan Nelayan Jadi Indikator Pembangunan
Heri Gunawan Fraksi Gerindra
BIMATA.ID, JAKARTA –– Perjuangan Gerindra baik saat menjadi oposisi maupun saat bersama pemerintah dibuktikan dengan tidak pernah meninggalkan rakyat, kali ini rekomendasi yang disampaikan kepada pemerintah yakni Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) telah masuk sebagai indikator pembangunan.
Berita Sebelumnya :
𝐻𝑒𝑟𝑖 𝐺𝑢𝑛𝑎𝑤𝑎𝑛 : 𝐺𝑒𝑟𝑖𝑛𝑑𝑟𝑎 𝑅𝑒𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑢𝑘𝑎𝑟 𝑃𝑒𝑡𝑎𝑛𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑁𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑑𝑖 𝐼𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛
Hal itu disampaikan Politisi Gerindra Heri Gunawan usai menyampaikan pandangan Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) terhadap rancangan undang-undang (RUU) tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun anggaran 2019, Selasa 18 Agustus 2020.
“Pertama dalam sejarah, Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Nelayan masuk dalam Indikator Pembangunan, dan masuk dalam pembahasan serta keputusan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun (RAPBN) tahun 2021,”Kata Hergun membuktikan Partai Gerindra setia berjuang bersama rakyat.
Lanjut Anggota DPR dari daerah Pemilihan Jawa Barat IV ini menyebutkan Adalah ideal, ketika negara maritim seperti Indonesia menempatkan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebagai indikator pembangunan.
“Petani dan Nelayan memegang peranan penting dalam pengelolaan kekayaan alam yang melimpah. Dua indikator ini diharapkan mendorong intervensi negara dalam menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan impor pangan,” Lanjutnya
Usman