BIMATA.ID, Jabar – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah diikuti oleh pasangan calon (Paslon) dengan ragam latar belakang. Mulai dari artis, pengusaha hingga anak mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Dari kalangan artis, yakni Adly Fairuz yang maju di Pilkada Kabupaten Karawang dan Lucky Hakim yang maju di Kabupaten Indramayu.
Pengumuman calon Kepala Daerah (Cakada) disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani secara virtual. Kemudian Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Jabar dan Cakada menyaksikan di Kantor DPD PDIP Provinsi Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini mengumumkan tiga Cakada, yaitu Yesi Karya Lianti dan Adly Fairuz untuk Kabupaten Karawang, Nina Agustin Dai Bachtiar dan Lucky Hakim untuk Kabupaten Indramayu, serta Abu Bakar Sidik dan Sirojudin untuk Kabupaten Sukabumi.
“Semoga tanggal 9 Desember kita menang. Jawa Barat harus menang, merdeka,” ucapnya, Jumat (28/8/2020).
Sementara Ketua DPD PDIP Provinsi Jabar, Ono Surono menyampaikan, tiga Cakada tersebut sebagai pasangan calon (Paslon) yang ideal. Dengan perpaduan latar belakang mereka yang membuat optimistis dapat memenangkan Pilkada.
Nina Agustin dan Lucky Hakim diusung oleh tiga partai, yakni PDIP, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). PDIP Provinsi Jabar akan melakukan komunikasi dengan partai politik (Parpol) lain untuk menambah kekuatan koalisi.
“Bu Nina dan Lucky Hakim ini perpaduan yang sangat ideal. Bu Nina perempuan, pengusaha dan anak mantan Kapolri asli Indramayu. Mas Lucky hakim seorang politisi, artis, anak muda, pengusaha, dan tentunya punya pengalaman cukup karena pernah di DPR RI di Periode 2014-2019,” imbuhnya.
“Beliau akan menyelesaikan permasalahan di Indramayu yang punya potensi kekayaan alam, tapi selalu berada di posisi terendah di pendidikan dan kesejahteraan,” lanjutnya.
Lalu, Yesi Karya Lianti dan Adly Fairuz diusung oleh empat partai, yaitu PDIP, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ono menguraikan, Yesi adalah dokter, putri dari pengusaha minyak dan gas, H Karya. Sedangkan, Adly fairuz berlatar belakang artis, politisi, dan disebut masih memiliki kekerabatan dengan Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin.
“Infonya (Adly Fairuz) merupakan kerabat dari Pak Maruf (Amin). Kami berharap pasangan ini bisa membuat perubahan. Karawang ini bisa dijadikan Kota sentra industri dan pertanian. Harus mengatasi pengangguran banyak dan masalah lapangan kerja,” urainya.
Terakhir, Abu Bakar Sidik dan Sirojudin diusung oleh tiga partai, yakni PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan PPP. Ono menyebutkan, keduanya memiliki latar belakang pengusaha, pendidik, religius, dan nasionalis. Dengan latar belakang ini, maka diminta untuk fokus pada bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.
Ono berharap, Paslon yang diusung PDIP dapat memenangkan kontestasi Pilkada di semua daerah.
“Menjadi Kepala Daerah adalah jalan untuk melakukan pengabdian dan pelayanan kepada rakyat, mewujudkan rakyat yang adil dan makmur,” ungkapnya.
[MBN]