BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin menyatakan, bahwa PA 212 tidak akan bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digagas oleh Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo Cs.
Novel menyampaikan, arah politik PA 212 hanya mengikuti ajaran Islam yang kafah dan selalu di bawah komando Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
“Arah politik PA 212 jelas mengikut Islam yang kafah sebagai wujud politik yang rahmatan lilalamin, sehingga jauh dari politik transaksional dan juga tidak fanatik membabi buta kepada figur yang tidak jelas keislamannya,” ucapnya, Jumat (27/8/2020).
Kemudian Novel menegaskan, PA 212 hanya mengikuti perintah Habib Rizieq yang kini berada di Arab Saudi. Pendiri FPI itu tidak hanya jelas keislamannya, tetapi juga sudah teruji dalam membela banga dan Pancasila.
“Kami hanya tunduk kepada fatwa dan komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab yang sudah teruji pembelaan terhadap agama, bangsa, dan Pancasila. Makanya, arah politik PA 212 jelas tidak abu-abu dan tidak tersandera oleh partai mana pun,” tegasnya.
Kendati demikian, PA 212 akan tetap memberikan dukungan moral dan doa kepada KAMI yang punya tujuan untuk memperbaiki dan menyelamatkan bangsa.
“KAMI ingin agar bangsa ini selamat dari keterpurukan, yang sudah krisis multidimensi serta langkah-langkah melawan kemungkaran rezim ini,” ungkapnya.
[MBN]