BeritaBisnisEkonomiPertanianRegionalUMKM

Naikan Eksistensi Produk Lokal, APT Gelar Pasar Tani Mall to Mall

BIMATA.ID, JAKARTA- Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto menyebutkan pertumbuhan ekonomi saat ini masih bertumpu pada sektor pertanian. Itu terlihat dari angka pertumbuhan PDB sebesar 2,19 persen, sedangkan yang lain tumbuh negatif.

“Di tengah Covid kita tidak salah memilih pertanian. Ternyata tidak ada ruginya kita kelola sektor pertanian. Kalau pun rugi mungkin salah kelola,” katanya.

Kegiatan Pasar Tani Mall to Mall ini digerakkan Asosiasi Pasar Tani (APT) yang anggotanya petani dan pelaku usaha pengolahan produk pertanian.

Prihasto menegaskan, pihaknya terus mendorong kegiatan Pasar Tani Mall to Mall, karena manfaatnya cukup besar. Bukan hanya jualan, tapi juga perkenalkan produk dalam negeri kepada konsumen.

“Saya berharap nantinya masyarakat lebih memilih dan mencintai produk dalam negeri,” ujarnya.

Anton menilai, produk pertanian dalam negeri tidak kalah dengan impor. Misalnya, buah lemon dari Sukabumi kualitasnya cukup bagus. Selain airnya banyak, aromanya juga harum.

Begitu juga dengan jeruk dari Rejang Lebong, Bengkulu, kualitasnya tidak kalah dengan jeruk impor.

“Selama ini Mall identik dengan produk impor. Dengan Adanya Pasar Tani Mall to Mall masyarakat atau konsumen bisa melihat sendiri kualitas produk pertanian lokal yang tidak kalah dengan impor,” tuturnya.

Sementara itu Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura, Bambang Sugiharto mengatakan, dengan kegiatan Pasar Tani Mall to Mall diharapkan bukan hanya promosi komoditas pertanian yang diproduksi petani, tapi juga akan menggerakkan kembali UMKM pertanian, khususnya dalam pemasaran hortikultura.

“Kegiatan Pasar Tani Mall to Mall ini ada misi edukasi kepada masyarakat bahwa produk yang dihasilkan petani tidak kalah kualitasnya dengan produk impor.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close