BIMATA.ID, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya mengembangkan potensi sumber daya manusia penyuluh nasional. Langkah itu antara lain dalam rangka menumbuhkan beragam usaha baru sektor kelautan dan perikanan di tengah-tengah kondisi pandemi.
“Kami berharap kompetensi penyuluh makin meningkat sehingga dapat membimbing kelompok binaannya menjadi semakin berkembang. Semoga juga tumbuh usaha-usaha baru di sektor kelautan dan perikanan, terutama di tengah pandemi covid-19 ini,” kata Kepala Badan Riset dan SDM KKP Sjarief Widjaja,Rabu (12/8/2020).
Dalam rangka mengembangkan potensi SDM, KKP telah menggelar antara lain Pelatihan Daring Teknis Pengolahan Hasil Perikanan. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Ambon bagi 17 Penyuluh Perikanan Bantu (PPB).
Peserta berasal dari empat provinsi yaitu Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Sulawesi Tenggara. Sementara pelatih merupakan widyaiswara dan instruktur BPPP Ambon bidang pengolahan hasil perikanan.
Sjarief Widjaja menyebut, pelatihan dilakukan agar SDM mampu memanfaatkan dan mengelola hasil perikanan baik dari kegiatan penangkapan maupun budidaya menjadi olahan yang bernilai ekonomi tinggi.
“Teknik pengolahan juga dibutuhkan untuk memperpanjang masa simpan produk perikanan dan memberikan alternatif pilihan bagi konsumen sesuai selera masing-masing,” kata Sjarief.
Editor : Ozie