BIMATA.IDM, JAKARTA- Presiden Joko Widodo ( Jokowi) meresmikan secara langsung tol pertama di Aceh, Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang. Tol ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera ( JTTS). Ia mengatakan, Indonesia memang pada saat ini berada dalam situasi Pandemi Covid-19, namun pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas.
Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu strategi yang memberikan daya ungkit bagi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Pekerjaan konstruksi Jembatan Teluk Kendari sepanjang 34 kilometer sudah mencapai progres 97,33 persen. Pembangunan jembatan ini bertujuan untuk mendukung konektivitas pengembangan wilayah selatan Kota Kendari yakni daerah Poasia dan Pulau Bungkutoko yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri, Kendari New Port, dan kawasan permukiman baru.
Selama ini, masyarakat harus menyeberangi Teluk Kendari menggunakan kapal ferry atau memutari teluk sejauh 20 kilometer dengan waktu tempuh 30-35 menit. Namun, ketika Jembatan Teluk Kendari dibuka membuat jarak semakin dekat dengan waktu tempuh yang dibutuhkan hanya sekitar 5 menit.
Presiden Joko Widodo mengatakan, jalan tol tersebut diharapkan dpat semakin menggenjot perekonomian di Provinsi Aceh.
“Kita harapkan dengan infrastruktur baru ini akan menumbuhkan titik-titik ekonomi baru, ada usaha-usaha baru, ada perluasan usaha dari yang sudah ada. Dan kita harapkan dapat membangkitkan perekonomian Aceh secara luas dan tentu saja goal-nya adalah menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” katanya.
