BeritaHukumNasionalOpiniPolitik

Jokowi : Pemerintah Berkomitmen Benahi Regulasi Nasional

BIMATA.ID, JAKARTA-  Presiden Joko Widodo meminta tak ada pihak yang memanfaatkan ketidakselarasan aturan untuk menakut-nakuti pemerintah. Ia mengingatkan aparat penegak hukum untuk tidak menyalahgunakan regulasi yang tidak sinkron.

“Kita akan terus melakukan sinkronisasi regulasi ini secara berkelanjutan, dan jika bapak ibu menemukan ada regulasi yang tidak sinkron yang tidak sesuai dengan konteks saat ini berikan masukan pada saya. Tapi saya peringatkan sebagai penegak hukum dan pengawas, ini sudah saya sampaikan berkali-kali jangan pernah memanfaatkan hukum yang tidak sinkron ini, yang belum sinkron ini untuk menakut-nakuti eksekutif, untuk menakut-nakuti pengusaha dan masyarakat,” kata Jokowi.

Penyalahgunaan regulasi ini dapat berdampak negatif terhadap agenda pembangunan nasional. Bahkan, Jokowi menyebut mereka yang melakukan hal itu sebagai musuh negara.

“Saya peringatkan aparat penegak hukum dan pengawas yang melakukan seperti ini adalah musuh kita semua, musuh negara. Saya tidak akan memberikan toleransi terhadap siapapun yang melakukan pelanggaran ini,” sambung Jokowi.

Jokowi menyadari bahwa saat ini masih banyak aturan yang belum selaras. Karena itu, dia menegaskan pemerintah berkomitmen untuk membenahi regulasi nasional.

“Bapak ibu yang saya hormati, yang pertama, regulasi nasional harus terus kita benahi, sekali lagi regulasi nasional harus kita terus benahi, regulasi yang tumpang tindih, regulasi yang tidak jelas dan tidak memberikan kepastian hukum, regulasi yang membuat prosedur berbelit-belit, regulasi yang membuat pejabat dan birokrasi tidak berani melakukan eksekusi dan inovasi. Ini yang harus kita rombak kita sederhanakan,” papar Jokowi.

Tags

Related Articles

Bimata
Close