Opini

Jenderal Polisi Terlibat Kasus Djoko Tjandra, NCID Minta Usut Tuntas Hingga Ke Akar

BIMATA.ID, Jakarta – Direktur Eksekutif Nurjaman Center Indonesia Demokrasi (NCID), Jajat Nurjaman menyatakan, pengungkapan dan penangkapan Djoko Tjandra merupakan prestasi sekaligus pekerjaan rumah yang berat bagi Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Idham Azis.

Pasalnya, dalam kasus itu menyeret sejumlah nama Jenderal Polisi. Hal ini mengakibatkan nama baik institusi Kepolisian RI (Polri) sebagai lembaga penegak hukum tercoreng.

“Secara keseluruhan kinerja dari kepolisian yang telah berhasil mengungkap dan menangkap buronan hampir 11 tahun ini patut diapresiasi, bahkan polisi juga berhasil mengungkap adanya keterlibatan para petinggi Polri. Namun, pekerjaan sesungguhnya adalah bagaimana mengembalikan nama baik insitusi kepolisian, sehingga bisa kembali mendapat kepercayaan, mengingat sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum,” ujar Jajat secara tertulis kepada redaksi bimata.id, Senin (3/8/2020).

Jajat menilai, kasus Djoko Tjandra memperlihatkan ada sistem yang buruk, sehingga membuat kinerja Polri menjadi terhambat. Melalui kasus tersebut, maka diharapkan Kapolri dapat mengusut tuntas hingga ke akar serta membersihkan institusi Polri dari para oknum yang menjadi parasit dalam penegakan hukum.

“Harus ada upaya lain dari Kapolri untuk mencegah perkara semacam ini agar tidak kembali terulang. Salah satunya adalah memberikan sanksi yang bisa membuat efek jera, bahkan bila perlu dilakukan proses hukum atas keterlibatannya. Sehingga, diharapkan kejadian seperti ini tidak akan lagi terjadi di masa yang akan datang,” ucap Jajat.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close