BIMATA.ID, JAKARTA- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa kemarin (4/8/20) ditutup di zona hijau dengan kenaikan 1,37% di level 5.075,00. Indeks sempat berada di level terendah 5.006 sebelum akhirnya ditutup menguat.
Data perdagangan BEI mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 73 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi Rp 8,52 triliun. Terpantau 270 saham naik, 169 saham turun, 135 saham stagnan.
Berdasarkan data BEI, kendati IHSG menguat, ada setidaknya lima saham yang terjerembab dalam kemarin.
5 Saham Top Losers Selasa 4 Agustus 2020
1. PT Waskita Beton Precast (WSBP)
Saham emiten ini terkoreksi 6,99% di level Rp 173/saham, nilai transaksi Rp 18,55 miliar, volume perdagangan 104,77 juta saham. Sepekan saham anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini minus 13,50%.
2. PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE)
Saham emiten yang bergerak di investasi dan layanan energi baru terbarukan (EBT) ini sempat melesat 12,10% saat IHSG terjerembab dalam pada perdagangan Senin kemarin. Tapi pada Selasa, saham FIRE ambles 5,76% di level Rp 131/saham. Sepekan saham FIRE ambles 13,82%.
3. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN)
Saham TRIN turun 5,65% di level Rp 234/saham, nilai transaksi Rp 3,69 miliar, volume perdagangan 15,69 juta saham. Sepekan terakhir saham TRIN minus 12,69%. Perusahaan properti in mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (15/1/2020) dengan kode saham TRIN. Dalam initial public offering (IPO), Triniti Land melepas 648,83 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 200/saham
4. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)
Saham emiten jasa pelayaran ini turun 4,46% di level Rp 300/saham, dengan nilai transaksi Rp 74,41 miliar dan volume perdagangan 239,15 juta saham. Saham emiten yang dulu bernama Buana Listya Tama ini minus 3,23% sepekan terakhir.
5. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
Saham emiten pengelola Senayan City ini turun 3,67% di posisi Rp 105/saham dengan nilai transaksi Rp 6,57 miliar dan volume perdagangan 62,44 juta saham. Sepekan terakhir, saham emiten milik pengusaha properti Grup Podomoro, Trihatma Haliman ini minus 12,50%.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu ini (5/8/2020) akan bergerak pada range 4.821-5.188.
“Pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi setelah mengalami tekanan di hari sebelumnya, jelang rilis data perekonomian PDB pada hari ini yang disinyalir masih berada dalam keadaan terkendali akan turut mewarnai pergerakan IHSG. Sedangkan masih terjadinya capital outflow [aliran modal keluar] secara year to date memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak terbatas.” Katanya.
