BeritaBisnisEkonomiEnergiInternasional

Harga Minyak Dunia Merosot Lagi

BIMATA.ID, JAKARTA- Harga minyak dunia merosot tipis pada akhir perdagangan pekan lalu. Pelemahan terjadi di tengah kekhawatiran lambannya pemulihan permintaan karena pandemi virus corona.

Peningkatan pasokan juga membayangi optimisme atas penurunan persediaan minyak mentah dan bahan bakar. Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober ditutup pada level US$44,80 per barel, turun 16 sen.

Badan Energi Internasional (IEA) dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), memangkas proyeksi untuk permintaan minyak 2020. Dalam laporan bulanan yang dirilis minggu lalu, IEA menurunkan perkiraan permintaan untuk tahun ini sebesar 140 ribu barel menjadi 91,9 juta barel per hari (bph).

harga minyak sempat menguat karena data pemerintah AS yang menunjukkan minyak mentah, bensin, dan persediaan sulingan turun selama pekan lalu karena penyulingan meningkatkan produksi dan permintaan produk-produk minyak naik.

Berdasarkan data perusahaan jasa energi Baker Hughes, jumlah rig minyak dan gas AS, indikator pasokan di masa depan, pekan lalu merosot. Artinya, penurunan terjadi selama 15 minggu berturut-turut ke rekor terendah,

“Pasar ingin keluar, tetapi kami tampaknya belum dapat menindaklanjuti karena pertanyaan yang masih ada tentang virus corona,” kata Flynn.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close