BIMATA.ID, JAKARTA- Melalui inisiatif #MelajuBersamaGojek, UMKM dapat lebih mudah menerapkan digitalisasi pada operasional sehari-hari, mulai dari pemasaran, pemesanan, pembayaran, pengiriman hingga administrasi. Inisiatif ini ditandai dengan diluncurkannya situs web www.melajubersamagojek.com yang dapat diakses oleh seluruh pelaku UMKM nusantara.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo menjelaskan bahwa saat ini adalah masa-masa sulit bagi jutaan UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Sejak awal berdiri, mendorong pertumbuhan UMKM adalah DNA Gojek, dan di periode penuh tantangan ini kami terus berupaya mengembangkan solusi yang lengkap, inklusif, dan mudah diterapkan yang membantu UMKM mempertahankan bisnis sekaligus mengembangkan skala usahanya,” ungkap Andre.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkop & UMKM Arif Rahman Hakim berharap digitalisasi UMKM melalui #MelajuBersamaGojek dapat mencapai 10 juta UMKM go digital sampai akhir tahun ini.
“Dengan bergabung di dalam platform digital, pelaku UMKM diharapkan mampu cepat beradaptasi. Pada saat ini baru 13 persen atau setara dengan 8 juta pelaku UMKM yang sudah terhubung dengan dunia digital. Melalui peluncuran #MelajuBersamaGojek, saya berharap digitalisasi UMKM akan terus saya dorong mencapai 10 juta UMKM go digital sampai akhir tahun ini sebagaimana ditargetkan pemerintah, semakin banyak solusi-solusi komprehensif yang akan diberikan bagi kemajuan UMKM Indonesia ke depan,” ujar Arif.
Berbagai ragam solusi inklusif dari hulu ke hilir yang dihadirkan ekosistem Gojek untuk para pelaku UMKM antara lain platform Selly, aplikasi keyboard dan dashboard yang memudahkan UMKM melayani pelanggan; MidTrans Payment Link, solusi pembayaran paling lengkap untuk usaha online; GoBiz, aplikasi lengkap untuk manajemen usaha pelaku UMKM (pesan-antar, pengaturan promosi, pembayaran); Moka, aplikasi kasir online dan alat pembayaran nontunai; serta layanan GoSend, GoBox, GoPay, GoFood, dan GoShop.
Salah satu pemilik UMKM yang beralih menjadi online, Malik Dhofaro pemilik Dhofaro Fashion Apparel, Batik Cirebon ini merasakan beragam manfaat solusi digital melalui inisiatif ini. Menurutnya, UMKM yang bergerak di bidang fashion, berkecimpung dalam dunia usaha online merupakan suatu keniscayaan. Akan tetapi,terkadang pelaku usaha tidak tahu bagaimana memulai bisnisnya secara online.
“Lewat website www.melajubersamagojek.com pelaku usaha menjadi tahu langkah mengembangkan usaha secara online. Saya berharap dengan terjun secara online, usaha saya dapat lebih dikenal oleh khalayak luas,” kata Malik.
Demi mewujudkan solusi yang komprehensif, Gojek bekerjasama dengan berbagai pihak lainnya, mitra pembayaran seperti QRIS dan Link Aja, dan penyedia layanan logistik seperti Pos Indonesia, Paxel dan SiCepat.
Inisiatif #MelajuBersamaGojek juga diperkuat melalui kolaborasi erat antara Gojek dan berbagai program dan instansi pemerintah. Salah satunya dengan turut berpartisipasi aktif mengkampanyekan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), memperluas akses pelaku pasar tradisional melalui inisiatif Pasar Mitra Tani, serta menjalin kerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) untuk penyaluran pinjaman bunga ringan untuk UMKM.
“Kami menerapkan prinsip gotong royong dalam membantu UMKM, yakni bekerja sama dengan banyak pihak khususnya pemerintah dan institusi lainnya yang memiliki misi serupa untuk mendorong UMKM naik kelas. Lewat inisiatif inklusif dari hulu ke hilir pada #MelajuBersamaGojek, harapannya kami bisa mempercepat transformasi UMKM dari bisnis tradisional menjadi usaha digital sehingga UMKM dapat terus berkontribusi positif untuk ekonomi Indonesia,” tambah Andre.
Dukungan kepada UMKM Indonesia merupakan komitmen jangka panjang Gojek yang turut membantu ketahanan perekonomian Indonesia. Riset LD FEB UI mengungkapkan bahwa Gojek berkontribusi sebesar Rp 104,6 Triliun ke ekonomi Indonesia di tahun 2019.