BIMATA.ID, Kalianda – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Lampung Selatan, Amelia Nanda Sari, SH. menegaskan, yang paling tepat dilakukan saat ini di masa Pandemi Covid-19 adalah mengoptimalkan sistem belajar dalam jaringan (daring). Karena, keselamatan jiwa anak dan tenaga pendidikan lebih penting ketimbang memaksakan KBM tatap muka.
“Meskipun sudah dilengkapi dengan APD, kami tidak menganjurkan untuk buru-buru menerapkan KBM tatap muka. Karena, daerah kita masih tinggi penularan virus covid-19. Wali murid kami harap maklum demi kesehatan anak dan para tenaga pendidik,” ungkap Amelia, Senin (24/8/2020).
Politisi Wanita muda ini mengatakan, pemerintah pusat memang menganjurkan untuk penerapan KBM tatap muka di daerah zona kuning mulai 30 September mendatang. Namun, di Lamsel sendiri tidak menutup kemungkinan akan dilakukan setelah benar-benar dinyatakan aman dari Covid-19.
“Kajian dari Disdik yang harus benar-benar didalami dalam penerapan KBM tatap muka ini. Jangan sampai seperti di daerah lain justru jadi masalah. Kita tidak ingin ada cluster baru penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah. Saat ini kami rasa Lamsel masih bersiap dalam penerapan new normal,” tukasnya.
Editor : Ozie
