BeritaKesehatanPropertiRegional

Emiten Properti Ini Stop Proyek di Serpong

BIMATA.ID, JAKARTA- Proyek perumahan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal tahun, PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) melaporkan dampak pandemi Covid-19 terhadap penghentian sementara sejumlah proyek perusahaan yang berimbas pada proyeksi laba dan pendapatan.

Arnoldus Jansen Kustianto, Direktur ASPI, mengatakan ada dampak pandemi terhadap operasional perusahaan.

“Penghentian pembangunan proyek di proyek Arkamaya Residence, dengan tidak beroperasinya kantor pemerintahan termasuk kabupaten Bogor, membuat Proyek Casa Serpong terhenti,” katanya.

“Dengan adanya peraturan PSBB [pembatasan sosial berskala besar], sehingga menghambat aktifitas kantor (administrasi) dikarenakan seluruh staf tidak dapat bekerja di kantor,” katanya.

walaupun perseroan menjalankan Work Form Home (WFH) namun dikarenakan banyaknya berkas yang harus menggunakan hardcopy sehingga menghambat proses pekerjaan secara administratif.

Saat ini karyawan perusahaan baik tetap maupun tidak tetap sebanyak 13 orang, berkurang dari akhir Desember 2019 sebanyak 14 karyawan. Jumlah karyawan itu juga terdampak dengan status lainnya seperti pemotongan gaji 50% dan lainnya.

Perseroan memproyeksikan perkiraan penurunan laba (rugi) bersih (konsolidasi) untuk periode yang berakhir per 31 Maret-30 April 2020 (dapat menggunakan proforma) dibandingkan periode yang berakhir per 31 Maret 2019-30 April 2019 bisa sekitar 75%.

“Perseroan dalam mempertahankan kelangsungan usaha di tengah kondisi pandemi Covid-19 , dengan tetap melalukan penjualan dan pemasaran dengan cara online dengan menggunakan sosial media dan lewat agency,” katanya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close